ilustrasi perempuan terpapar sinar matahari (pexels.com/Maggie Zhan)
Asam ellagic yang terdapat dalam kulit buah delima dapat mencegah sel-sel kulit mengering, sehingga kulit tetap terhidrasi. Selain itu, ia juga bisa menghidrasi dan melindungi kulit dari zat toksin dan mengembalikan keseimbangan pH-nya. Karena alasan ini, kulit buah delima banyak digunakan dalam produk perawatan kulit.
Penelitian dalam jurnal Hindawi tahun 2013 menunjukkan bahwa kulit delima juga mengandung bahan tabir surya yang efektif untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit akibat sinar UVA dan UVB. Bahkan, delima dipercaya sudah digunakan menjadi tabir surya sejak zaman kuno.
Ternyata, selain buahnya, kulit delima juga tidak kalah bermanfaat. Jadi, jika lain kali kamu makan buah tersebut, jangan buang kulitnya. Keringkan dan giling menjadi serbuk lalu simpan dan pakai saat kamu membutuhkannya.