Selain Masker, Perlu Tambah Kacamata untuk Perlindungan dari COVID-19?

Pakai masker, baik masker bedah atau masker kain, adalah salah satu cara efektif untuk membantu menekan penularan COVID-19.
Seperti kata Badan Kesehatan Dunia (WHO), kamu bisa terinfeksi SARS-CoV-2, virus corona strain baru penyebab COVID-19 bila menghirup droplet yang dikeluarkan penderita (lewat bersin, batuk, bicara, dan bernyanyi) atau menyentuh benda atau permukaan yang terkontaminasi droplet, kemudian kamu menyentuh hidung, mulut, dan mata.
Mengingat mulut dan hidung bisa tertutupi dengan masker (bila dipakai dengan benar, ya!), mata harusnya juga mendapat perlindungan yang sama. Nah, selain pakai masker, apakah pakai kacamata seperti goggles dibutuhkan? Berikut ini penjelasannya.
1. Didukung oleh penelitian dan ahli
Berbagai studi telah mendukung penggunaan masker sebagai salah satu cara efektif untuk mencegah penularan COVID-19, selain menerapkan physical distancing dan menjaga kebersihan diri.
Namun, menurut sebuah studi dalam jurnal "The Lancet" terbit Juni lalu, kita bisa melindungi diri lebih optimal bila mata terlindungi dengan kacamata pelindung (goggles) maupun face shield.
Bahkan, pada akhir Juli lalu, Dr. Anthony Fauci, direktur direktur Lembaga Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular Amerika Serikat (NIAID) mengatakan kepada ABC News bahwa warga Amerika Serikat (AS) perlu mempertimbangkan untuk pakai goggles atau face shield untuk mencegah penularan virus corona.
Maksud dari Dr. Fauci bukannya untuk menggantikan masker, tapi pada situasi tertentu alat perlindungan tersebut bisa menjadi tameng tambahan.
Meski awalnya pernyataan Dr. Fauci ini dianggap berlebihan, tapi banyak ahli yang setuju bahwa penggunaan goggles atau face shield memang dapat bermanfaat pada orang-orang di situasi tertentu.