Martin Seligman, ahli psikologi dari University of Pennsylvania mengemukakan bahwa selama 30 atau 40 tahun terakhir ini, kita menyaksikan meningkatnya individualisme dan lenyapnya keyakinan yang lebih luas terhadap agama, serta terhadap dukungan masyarakat dan keluarga besar. Ini berarti menunjukkan hilangnya penopang seseorang dari kegagalan dan kekalahan.
Apapun sebabnya, depresi pada generasi muda merupakan masalah mendesak. Menurut Patricia Cohen dalam tulisannya Epidemiologi Depresi (1988) menemukan bahwa pada masa pubertas seorang gadis yang berusia 14 hingga 16 tahun memiliki peningkatan 16% dari 9% kemungkinan mengalami serangan depresi, begitu juga dengan lelaki yang lajunya sekitar 10% saja. Serangan depresi pada anak ini akan berdampak pula pada serangan yang lebih besar dalam kehidupan mereka nanti.
Sebelum depresi itu datang dan menghantam jiwa-jiwa generasi muda, yuk perhatikan tips dari Daniel Goleman dan berbagai penelitiannya untuk mencegah depresi terjadi pada kita atau keluarga kita.