ilustrasi perempuan sedang minum (pexels.com/Mikhail Nilov)
Studi ini melibatkan 30 pasien kelebihan berat badan yang berusia 50–65 tahun dengan keluhan penurunan kognitif ringan. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, salah satu kelompok diberi bubuk suplemen yang harus dicampur dengan air dan dikonsumsi saat sarapan, selama 12 minggu. Bubuk ini memiliki kandungan yang setara dengan satu cangkir stroberi utuh.
Kemudian, seluruh peserta diberi tes yang mengukur kemampuan kognitif tertentu. Selain itu, suasana hati, intensitas gejala depresi, dan metabolisme peserta juga dicatat. Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi bubuk mengalami penurunan gangguan memori dan penurunan gejala depresi yang signifikan.
Konsumsi stroberi juga terbukti mengurangi peradangan di otak. Meski hasilnya cukup memuaskan, tim peneliti mengatakan bahwa diperlukan uji coba dengan jumlah peserta yang lebih banyak dan dosis suplemen stroberi yang bervariasi.