ilustrasi suplemen pre-workout (pexels.com/Karolina Grabowska)
Suplemen pra latihan atau pre-workout adalah suplemen yang dirancang untuk meningkatkan energi dan kinerja atletik. Umumnya berupa bubuk yang dicampur dengan air dan diminum sebelum berolahraga.
Pre-workout biasanya mengandung asam amino, kreatin, beta-alanin, kafein, dan pemanis. Karena terdapat kafein di dalamnya, bisa membuat kita gelisah dan sulit memejamkan mata.
Padahal, kualitas tidur erat kaitannya dengan kekebalan tubuh. Dengan tidur yang cukup, tubuh bisa memperbaiki sel dan jaringan yang rusak serta melawan penyakit. Bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi suplemen pre-workout, tetapi carilah yang tidak mengandung kafein.
Suplemen tidak bisa menggantikan gizi dari makanan utuh. Untuk meningkatkan sistem imun dan membantu tubuh melawan penyakit, perbanyak konsumsi buah dan sayur dan menerapkan gaya hidup sehat.
Referensi
Hwang, Shen-An, Amitava Dasgupta, dkk. “Cytokine production by non-adherent mouse splenocyte cultures to Echinacea extracts.” Clinica Chimica Acta 343, no. 1–2 (1 Mei 2004): 161–66.
Catanzaro, Michele, Emanuela Corsini, dkk. “Immunomodulators Inspired by Nature: A Review on Curcumin and Echinacea.” Molecules 23, no. 11 (26 Oktober 2018): 2778.
Cleveland Clinic. Diakses pada Agustus 2024. Echinacea: Can It Boost Your Immunity?
Eating Well. Diakses pada Agustus 2024. Supplements You Shouldn't Take for Immune Health, According to Dietitians.
Mediouni, S., J. A. Jablonski, S. Tsuda, dkk. “Oregano Oil and Its Principal Component, Carvacrol, Inhibit HIV-1 Fusion into Target Cells.” Journal of Virology 94, no. 15 (July 16, 2020).
National Center For Complementary and Alternative Medicine. Diakses pada Agustus 2024. Colloidal Silver: What You Need To Know.
Healthline. Diakses pada Agustus 2024. 5 Side Effects of Pre-Workout Supplements.