ilustrasi sakit perut (pexels.com/Sora Shimazaki Follow
Laktosa merupakan gula yang terkandung dalam susu. Tubuh manusia memiliki enzim laktase yang berguna untuk mencerna laktosa pada susu. Namun, ada beberapa orang yang tidak memiliki cukup enzim laktase. Tidak adanya atau kurangnya enzim laktase dalam tubuh menyebabkan seseorang mengalami intoleransi laktosa.
Dalam kondisi normal, saat mengonsumsi susu atau produk olahan berbahan susu, maka enzim laktase di usus kecil akan memecah laktosa. Menambahkan penjelasan dari National Health Service (NHS), pemecahan laktosa dengan enzim laktase akan menghasilkan dua gula sederhana, yaitu glukosa dan galaktosa. Gula sederhana tersebut menjadi mudah diserap oleh usus kecil dan masuk ke aliran darah.
Nah, pada orang dengan intoleransi laktosa, kurangnya enzim laktase membuat tubuh tidak dapat mencerna laktosa susu. Karenanya, maka laktosa menuju ke usus besar dan difermentasi oleh bakteri normal di sana. Proses fermentasi laktosa oleh bakteri menghasilkan gas, sehingga pengidap intoleransi laktosa mengeluhkan rasa tidak nyaman pada perut, kembung, sering buang angin, hingga diare.