Selama ribuan tahun, dunia flora mengalami evolusi dan adaptasi yang ketat untuk bertahan hidup. Tidak hanya hewan, tanaman juga mempunyai mekanisme berupa racun untuk melindungi dirinya dari ancaman.
Jangan tertipu dengan kecantikan warnanya, beberapa tanaman hias ini diam-diam mempersenjatai dirinya dengan racun, yang berbahaya bila sampai dimakan manusia. Berikut ini daftarnya!
Melansir National Capital Poison Center, bernama latin Abrus precatorius, rosary peas atau saga rambat merupakan tanaman yang mempunyai biji seperti kacang berwarna merah yang khas dengan bintik hitamnya. Seluruh bagian tanaman ini sebenarnya beracun. Akan tetapi, bagian bijinya ini adalah yang paling berbahaya.
Meski bentuk dan warnanya cantik dan sering dijadikan material untuk membuat rosario atau perhiasan lain, tak sedikit pengrajin yang jatuh sakit, bahkan meninggal dunia, setelah tak sengaja memegang biji tersebut di tangan yang terdapat luka terbuka.
Penyebabnya karena biji tersebut memiliki racun abrin. Melansir keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC), abrin termasuk salah satu racun paling mematikan di dunia.
Lebih sering ditemukan di dataran Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Barat Laut, nyatanya European yew yang cantik ini termasuk tanaman yang mematikan.
Berdasarkan sebuah laporan berjudul "A fatal case of Taxus poisoning" dalam jurnal Clujul Medical tahun 2013, racun taksus yang ada dalam biji tanaman tersebut bisa menyebabkan, jantung berdetak cepat, kejang otot, hingga bisa menyebabkan kematian. Mengerikan, ya?
Oleander (Nerium oleander) juga termasuk tanaman yang berbahaya bagi manusia, terutama anak-anak. Berdasarkan penelitian berjudul "Oleander Poisoning" dalam Journal of Disease in Childhood tahun 2001, racun oleander yang tidak sengaja tertelan bisa membahayakan anak-anak, sementara asap oleander yang terhirup bisa mematikan.
Oleander menjadi tanaman yang berbahaya karena beberapa racun yang dimilikinya, seperti nerin, digitoxigenin, oleandrin, dan olinerin. Inilah yang menciptakan perdebatan saat tanaman ini disebut-sebut berpotensi menjadi obat COVID-19 di Amerika Serikat.
Dikenal sebagai tanaman umbi-umbian, tak sedikit orang yang salah menganggap bila daffodils bisa dimakan. Faktanya, tanaman ini sangat beracun, lho! Melansir laman National Capital Poison Center, umbi daffodils bisa menyebabkan mual, muntah, dan sakit perut.
Melihatnya sepintas, lily of the valley (Convallaria majalis) sangat cantik, bukan?
Melansir Good Housekeeping, tanaman ini ternyata menyimpan racun yang berbahaya di balik bunganya yang sangat indah. Racun cardiac glycoside pada bunga ini bisa membuat manusia mengalami pusing, muntah, diare, dan ruam. Kalau terlambat ditangani, racun bisa menyebabkan kematian.
Sebenarnya, foxglove adalah tanaman yang bisa menyelamatkan nyawa manusia, terlebih pada mereka yang mengalami gagal jantung.
Disebutkan bahwa bagian bunganya bisa mendukung tubuh untuk memompa detak jantung. Akan tetapi, bila dosisnya tidak tepat, kemungkinan jantung akan melemah dan berdetak tidak beraturan, yang bisa berpotensi kematian.
Bunganya yang cantik ternyata menyimpan racun berbahaya bagi manusia dan hewan. Sesuai laporan ilmiah yang berjudul "Intoxication by angel’s trumpet: case report and literature review" yang terbit dalam jurnal BMC Research Notes tahun 2014, angel's trumpet (Brugmansia) mampu membuat perempuan berusia 64 tahun kehilangan kesadaran lebih dari 10 jam setelah tanpa sengaja menelan kelopak bunga tanaman ini.
Jadi, jangan tertipu dengan kecantikan tanaman-tanaman di atas. Mungkin bisa jadi tanaman hias yang memanjakan mata, tapi waspadai racun berbahaya yang dikandungnya.