ilustrasi sports bra (pexels.com/Karolina Grabowska)
Dilansir Peoria Magazine, bra yang tidak pas tidak hanya membuat pemakainya tidak nyaman. Penelitian menunjukkan bahwa itu dapat menyebabkan masalah pencernaan, kulit dan sirkulasi, sakit punggung, bahkan gangguan pencernaan.
Bra untuk tujuan fashion telah dikaitkan dengan masalah pernapasan dan pencernaan. Jenis bra ini umumnya ketat dan memiliki kawat bawah yang menekan tulang rusuk, menyebabkan sulit untuk bernapas. Menurut British School of Osteopathy, tekanan yang diberikan pada tulang rusuk dan diafragma dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar.
Bra olahraga juga dapat berisiko jika dipakai terlalu sering atau terlalu lama. Tekanan yang digunakan untuk menahan payudara pada tempatnya saat berolahraga dapat menyempitkan tulang rusuk dan menyebabkan kesulitan bernapas serta masalah sirkulasi. Ini sangat berbahaya karena selama berolahraga, seseorang bernapas lebih dalam dan darah bersirkulasi lebih cepat daripada saat beristirahat atau melakukan aktivitas normal.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bra yang terlalu ketat dapat menyebabkan lesi atau benjolan pada kulit (limfoma). Untuk alasan ini, penting untuk hanya mengenakan bra dengan setidaknya dua set pengait dan bantalan di bagian dalam pengait.