Kanker kulit terjadi karena adanya mutasi DNA pada sel-sel di kulit. Mutasi menyebabkan pertumbuhan sel yang abnormal dan tak terkendali, sehingga terbentuklah kanker.
Menurut keterangan dari American Academy of Dermatology Association, kanker kulit adalah jenis kanker yang paling umum terjadi di Amerika Serikat (AS). Diperkirakan 1 dari 5 orang AS akan mengembangkan kanker kulit dalam hidupnya. Disebut juga bahwa 9.500 warga AS terdiagnosis kanker kulit setiap harinya.
Bagaimana dengan Indonesia? Menurut keterangan di laman Indonesia Cancer Care Community, kanker kulit merupakan salah satu kanker yang umum terjadi di Indonesia (15 besar). Terdapat sekitar 6.170 kasus kanker kulit non-melanoma dan 1.392 kasus kanker kulit melanoma pada tahun 2018.
Paparan sinar ultraviolet (UV) adalah salah satu penyebab tersering kanker kulit. Walaupun sebetulnya kanker kulit tidak bisa 100 persen dicegah, tetapi kita tetap bisa melakukan langkah-langkah untuk meminimalkan risikonya. Di antaranya, kamu bisa mengandalkan benda-benda yang hampir semuanya tersedia di rumah.