Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Age Verification

This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

flo.health

Setiap bulan, perempuan dewasa akan mengalami siklus rutin bernama menstruasi. Saat haid tiba, biasanya kita hanya peduli pada rasa sakit yang timbul dan cara mengatasinya. Padahal, tahukah kamu bahwa warna dan volume darah saat menstruasi bisa menjelaskan kondisi kesehatan kita?

Kamu perlu mengetahuinya untuk mengenali penanganan yang tepat. Tak usah banyak berbasa-basi, langsung simak saja yuk penjelasan berikut!

1. Merah cerah

shutterstock.com

Warna merah cerah menunjukkan darah yang segar dan aliran yang stabil. Periode menstruasi yang wajar memang dimulai dengan darah berwarna merah cerah dan akan berubah menggelap di hari-hari berikutnya, ungkap laman Medical News Today. Biasanya, darah ini muncul di hari pertama atau kedua saat siklus haid.

Namun, jika pendarahan muncul bukan saat siklus menstruasi, waspadai karena ini adalah gejala penyakit tertentu, seperti infeksi menular seksual (klamidia atau gonore). Pertumbuhan dalam lapisan rahim (polip atau fibroid) juga menyebabkan pendarahan yang luar biasa dan berat (heavy flow). Tak jarang pula, pendarahan adalah tanda dari keberadaan kanker serviks.

2. Merah tua atau merah kecoklatan

Editorial Team

Tonton lebih seru di