Orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Pendidikan untuk anak-anak usia di bawah 3 tahun terkadang dinilai kurang penting dibandingkan dengan pendidikan anak usia dini atau sekolah dasar. Namun, alangkah baiknya orang tua memperhatikan perkembangan motorik pada anak sebelum ia memasuki bangku sekolah formal.
Dilansir Pregnancy, Birth and Baby, perkembangan motorik anak berkembang bahkan sebelum ia berumur 3 tahun. Perkembangan motorik anak terdiri dari perkembangan motorik halus dan motorik kasar.
Perkembangan motorik halus anak mencakup penggunaan otot-otot yang lebih kecil, misalnya mengambil benda kecil, menempelkan kertas, atau menulis dan menggambar. Sementara itu, perkembangan motorik kasar mencakup hal-hal yang dilakukan dengan menggunakan otot-otot yang lebih besar, misalnya duduk, memanjat, berlari, mendorong dan menarik benda tertentu.
Kedua bagian dari perkembangan motorik tersebut sangat penting untuk menjadi kemampuan dasar anak sebelum ia mempelajari hal-hal lain yang sejalan dengan perkembangan kognitif anak.
Dirangkum dari laman NAPA Center, berikut ini beberapa aktivitas yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk meningkatkan kemampuan motorik halus dan motorik kasar pada batita.