Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi daging sapi (pexels.com/malimaeder)

Daging sapi merupakan salah satu produk ternak dengan sumber protein hewani yang bergizi. Daging sapi juga banyak disukai karena rasanya yang enak serta mudah diolah menjadi berbagai masakan.

Namun, pengolahan yang tidak benar dapat memberikan efek yang serius, salah satunya adalah keracunan daging sapi. Jika sampai mengalaminya, maka perlu dilakukan beberapa tindakan untuk pemulihan usai keracunan daging sapi tersebut.

Lewat artikel ini kita akan mengetahui apa saja gejala keracunan daging atau makanan serta tips pemulihan usai mengalami keracunan daging sapi.

1. Gejala keracunan daging sapi

ilustrasi sakit perut (freepik.com/diana.grytsku)

Seseorang yang mengalami keracunan pasti akan mudah diketahui melalui gejala-gejala yang timbul. Dilansir Medic8, gejala keracunan daging sapi umumnya muncul dalam 48 jam setelah makanan yang terkontaminasi dikonsumsi. Gejala tersebut dapat meliputi:

  • Sakit perut.
  • Demam.
  • Muntah.
  • Diare.
  • Mual.
  • Perut kembung.
  • Sakit dan nyeri.

Jika memiliki sistem kekebalan tubuh kurang baik, maka risiko keracunan makanan akan lebih tinggi. Perlu diingat bahwa jika gejala-gejala di atas memburuk meski sudah dilakukan perawatan serta sampai menyebabkan dehidrasi, segera cari perhatian medis.

2. Tips memulihkan kondisi setelah keracunan daging sapi

Editorial Team

Tonton lebih seru di