ilustrasi tidur (pexels.com/Ivan Oboleninov)
Kebiasaan tidur dapat memengaruhi jumlah makanan yang kamu makan. Kurang tidur dapat mempersulit pengelolaan gula darah, dan ini dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan berlemak dan tinggi gula.
Kualitas tidur yang baik juga membantu tubuh memproduksi hormon yang mengontrol nafsu makan, khususnya leptin dan grelin.
- Leptin mengatur keseimbangan energi tubuh dengan mengatur perasaan lapar dan penyimpanan lemak.
- Grelin, yang disekresikan di perut, bertindak sebagai mitra leptin—meningkatkan nafsu makan, pertumbuhan, dan produksi lemak.
Kualitas tidur yang baik dapat menjaga keseimbangan hormon-hormon tersebut. Kalau kamu kurang tidur, dua hormon tersebut bisa menjadi tidak seimbang sehingga meningkatkan nafsu makan. Ini bisa membuat asupan kalori yang lebih tinggi sepanjang hari.
Usahakan untuk tidur setidaknya 7–8 jam setiap malam untuk menjaga keseimbangan ini dan menghindari makan berlebihan.
Lebaran adalah salah satu momen perayaan bersama keluarga, teman, dan orang-orang tercinta.
Tidak apa-apa menikmati makanan Lebaran dan kebersamaan. Namun, tetapi kendalikan diri. Dengan pendekatan yang lebih mindful, kamu bisa merayakan Hari Raya dengan tetap menjaga kesehatan.
Referensi
Ayo Sehat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada April 2024. Tips Sehat Menikmati Menu Lebaran.
Ayo Sehat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada April 2024. Tips Sehat Mengonsumsi Hidangan Lebaran.
British Heart Foundation. Diakses pada April 2024. How to enjoy Christmas food, drink and socialising without harming your heart.
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Diakses pada April 2024. Tips Menjaga Kesehatan Saat Menikmati Menu Lebaran Idul Fitri.
Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada. Diakses pada April 2024. Tips Menjaga Pola Makan Sehat saat Lebaran.
Evidation. Diakses pada April 2024. Healthy eating tips for your holiday feast.