ilustrasi masalah kesuburan (pexels.com/Nadezhda Moryak)
Tubuh yang sedang tinggi hormon kortisol harus dihindari ketika akan melakukan program hamil (promil). Tak hanya berdampak pada perempuan saja, masalah ini juga menimpa para pria.
Kelebihan hormon kortisol pada pria akan termanifestasi dalam disfungsi ereksi, jumlah sperma rendah, dan hasrat seks yang rendah. Nah, bahaya banget buat yang lagi promil!
Sedangkan untuk perempuan, gejala tingginya kortisol pada tubuh akan menyebabkan beberapa masalah. Seperti menstruasi tidak teratur dan penghentian total menstruasi sehingga dapat memperkecil kemungkinan untuk hamil.
Selain itu, perempuan pun juga dapat mengalami peningkatan risiko keguguran, diabetes gestasional, preeklamsia, dan kelahiran prematur selama kehamilan. Tentunya, risiko tersebut akan menambah kecil kemungkinanmu untuk mendapatkan momongan.
Tanda-tanda tubuh yang mengalami kelebihan hormon kortisol memang tidak mengancam nyawa. Namun, bukan berarti kamu bisa menyepelekannya. Jika kamu mengalami tanda-tanda di atas, segera buat appointment dengan dokter. Masalah ini tidak mustahil jika diatasi dengan bantuan pihak profesional.
Referensi :
Guillot, B. (2013, May). Effets indésirables cutanés des glucocorticoïdes. La Revue De Médecine Interne, 34(5), 310–314.
Society for Endocrinology. Diakses pada 3 Mei 2024. Cortisol.
Thom, E. (2016, August). Stress and the Hair Growth Cycle: Cortisol-Induced Hair Growth Disruption. Journal of Drugs in Dermatology, 15(8).
Mihailidis, J., Dermesropian, R., Taxel, P., Luthra, P., & Grant-Kels, J. M. (2015, June). Endocrine evaluation of hirsutism. International Journal of Women’s Dermatology, 1(2), 90–94.
Piaggi, P. (2019, April 23). Metabolic Determinants of Weight Gain in Humans. Obesity, 27(5), 691–699.
Abraham, S., Rubino, D., Sinaii, N., Ramsey, S., & Nieman, L. (2013, January). Cortisol, obesity, and the metabolic syndrome: A cross‐sectional study of obese subjects and review of the literature. Obesity, 21(1).
Herhaus, B., Ullmann, E., Chrousos, G., & Petrowski, K. (2020, January 27). High/low cortisol reactivity and food intake in people with obesity and healthy weight. Translational Psychiatry, 10(1).
Nieman, L. (2023). Patient education: Cushing syndrome (Beyond the Basics). UpToDate.
Papakokkinou, E., Johansson, B., Berglund, P., & Ragnarsson, O. (2015). Mental Fatigue and Executive Dysfunction in Patients with Cushing’s Syndrome in Remission. Behavioural Neurology, 2015, 1–6.
Jequier, A. M. (2011, March 10). Male Infertility. Cambridge University Press.
Castinetti, F., & Brue, T. (2022, June). Impact of Cushing’s syndrome on fertility and pregnancy. Annales D’Endocrinologie, 83(3), 188–190.