Pertama, teknik memijat wajah dengan oil cleanser selama 15 menit ini belum sepenuhnya terbukti berhasil menghilangkan sebaceous filaments. Sebagian orang yang mencobanya mengaku tidak ada buliran "oil plugs" yang keluar walaupun tangannya telah memijat hingga lelah.
Ada pula yang mengatakan bahwa teknik oil cleansing ini justru membuat wajahnya iritasi. Hal ini sangat mungkin untuk terjadi mengingat kulit terus digesek selama 15 menit nonstop. Skin barrier orang dengan kulit sensitif tentu akan "berontak". Alhasil wajah menjadi kemerahan, gatal, atau bahkan beruntusan.
Dilansir You Magazine, konsultan dari Inggris, Megan Felton mengatakan bahwa metode ini berpotensi membuat pori-pori semakin tersumbat karena sebaceous filaments dipaksa untuk keluar. Dalam jangka panjang, sebum akan semakin menumpuk pada pori-pori kita.
Felton bahkan menyebut bahwa tren ini "too good to be true" atau terlalu indah untuk menjadi kenyataan. Ia menyarankan agar kita konsultasi terlebih dahulu dengan ahli dermatologi untuk mengetahui apakah tren ini akan melukai kulit atau tidak.
Jadi seperti itulah kenyataan dari tren membersihkan wajah dengan oil cleanser selama 15 menit. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya atau bahkan sudah melakukannya? Kamu bisa ceritakan pengalamanmu di kolom komentar, ya!