Ilustrasi lilin aromaterap. (Unsplash.com/Rebecca P)
Dilansir dari laman IQAir, parafin adalah limbah minyak bumi yang secara kimiawi diputihkan dan dihilangkan baunya, kemudian dibuat menjadi lilin. Banyak produsen menggunakan bahan ini karena biaya produksinya yang murah.
Ketika dibakar, lilin tersebut akan melepaskan senyawa organik volatil (volatile organic compounds atau VOCs) beracun ke udara. Beberapa di antaranya adalah aseton, benzena, dan toluena yang bisa menjadi senyawa karsinogenik (menyebabkan kanker). Duh!
Penelitian dari Universitas South Florida, Amerika Serikat (AS), menemukan bahwa lilin yang terbuat dari parafin akan memancarkan kadar benzena yang rendah ketika tidak menyala.
Selain itu, ada pula bukti efek berbahaya pada penderita asma dan orang-orang dengan gangguan pernapasan lainnya.