5 Alasan Mengapa Kamu Harus Mengonsumsi Ikan secara Rutin

Ikan berlemak, seperti salmon, mackerel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3. Asam lemak ini membantu menurunkan tekanan darah serta mengurangi lemak dalam aliran darah. Ini juga melindungi jantung dari gangguan irama jantung yang tidak teratur dan berpotensi mematikan. Asam lemak ini juga meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meredakan peradangan.

Studi tahun 2008 yang diterbitkan di jurnal Nutrients mengungkapkan bahwa orang yang sering mengonsumsi ikan mengalami penurunan risiko serangan jantung dan stroke. Disebutkan, pria yang rutin mengonsumsi setidaknya satu porsi ikan per minggu mengalami penurunan risiko 15 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi ikan secara teratur. Jika kamu tidak terlalu suka makanan laut, suplemen minyak ikan juga memiliki beberapa manfaat yang sama. Menurut National Institutes of Health, mengonsumsi suplemen minyak ikan dapat mengurangi risiko kematian akibat berbagai stroke maupun jantung.

Zat-zat yang berhubungan dengan kesehatan otak, seperti asam lemak omega-3, vitamin D, DHA, dan eicosapentaenoic acid terdapat dalam ikan berlemak. Nutrisi ini membantu mengatur kadar dopamin dan serotonin serta dapat meredakan kecemasan. Studi 2015 yang diterbitkan di Journal of Epidemiology & Community Health menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi ikan secara signifikan lebih sedikit kemungkinannya mengalami depresi.

Penelitian ini menemukan bahwa pria yang makan salmon tiga kali seminggu selama enam bulan melaporkan gejala depresi dan kecemasan yang dimilikinya lebih berkurang. Penelitian ini juga mengemukakan bahwa mereka yang mengonsumsi ikan paling banyak mengalami penurunan risiko depresi sebesar 17 persen dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi ikan. Tak hanya untuk kesehatan fisik, bahkan ikan ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan psikis, lho!

Ikan adalah makanan terbaik untuk otak. Ikan berlemak, seperti tuna, salmon, atau mackerel mengandung asam lemak omega-3 yang digunakan tubuh untuk membangun sel saraf dan otak. Orang dengan tingkat omega-3 lebih tinggi mengalami peningkatan aliran darah ke otak yang menghasilkan kemampuan kognitif lebih baik. Journal of the American Medical Association menerbitkan studi pada tahun 2016 yang menemukan hubungan antara konsumsi ikan secara rutin dan penurunan risiko penyakit Alzheimer. Konsumsi ikan secara teratur juga dapat meningkatkan keterampilan kognitif dan membantu menjaga kesehatan otak seiring bertambahnya usia.

Nutrisi dalam ikan memberikan perlindungan terhadap penuaan mata. Studi tahun 2016 yang diterbitkan di jurnal Biomed menunjukkan bahwa ikan dan asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia. Ini yang menjadi penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan.

Penelitian tersebut menunjukkan perempuan yang mengonsumsi ikan setidaknya satu kali seminggu mengalami penurunan risiko 42 persen untuk mengalami penuaan mata. Asam lemak omega-3 sangat penting untuk perkembangan visual yang optimal. Salmon, tuna, dan ikan laut lainnya merupakan sumber terbaik asam lemak omega-3.

Cleveland Health Clinic melaporkan bahwa insomnia memengaruhi sekitar 10 persen dari orang dewasa di seluruh dunia. Menambahkan ikan ke dalam menu makanmu dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala insomnia. Ikan berlemak dapat membantu tidur lebih nyenyak karena merupakan sumber vitamin D dan asam lemak omega-3. Kedua nutrisi ini membantu mengatur serotonin yang bertanggung jawab untuk menetapkan siklus tidur. Hal tersebut berdasarkan sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di Journal of Clinical Sleep Medicine.

Memang terbukti kalau banyak sekali manfaat mengonsumsi ikan secara rutin bagi kesehatan. Selain kaya nutrisi, ikan juga memiliki rasa yang lezat jika diolah dengan tepat. Kira-kira, ikan apa saja yang sudah kamu konumsi dalam seminggu terakhir?