ilustrasi pria menangis (pexels.com/Alena Darmel)
Ketika seorang pria menangis, itu pertanda bahwa ia sedang memberikan sinyal sedang mengalami perasaan mendalam dan mungkin membutuhkan dukungan eksternal. Meskipun, banyak pria yang menahan tangisannya dan cenderung untuk memendamnya sendirian. Hal inilah yang membuat banyak pria cenderung untuk tidak bercerita kepada orang lain, karena takut dipandang lemah.
Padahal, ketika pria meluapkan emosi berupa menangis kepada teman, keluarga, dan pasangan dapat membuka pintu dukungan dan empati. Walaupun, pria jarang untuk meluapakan emosi sedih ini secara terang-terengan di muka umum. Namun, ketika pria menangis merupakan tanda mereka butuh dukungan dari lingkungan luar.
Dari penjelasan di atas, kita dapat mengatahui alasan pria juga perlu menangis. Pada dasarnya, menangis merupakan ekspresi dalam melampiaskan emosi yang sedang dirasakan, begitu halnya dengan pria. Jadi tidak apa jika pria menangis, bukan berarti dirinya lemah.
Referensi
Cleveland Clinic. Why You May Feel Better After Crying. Diakses pada tanggal 04 Februari 2025.
Medical News Today. Eight benefits of crying: Why it's good to shed a few tears. Diakses pada tanggal 04 Februari 2025.
Verywell Mind. The Benefits of Crying for Mental Health. Diakses pada tanggal 04 Februari 2025.
Verywell Health. 11 Benefits of Crying: Why It’s Good for Your Mind and Body. Diakses pada tanggal 04 Ferbruari 2025.