ilustrasi terapi perilaku kognitif (pexels.com/Antoni Shkraba)
Ada beberapa rekomendasi untuk pengobatan BPD, seperti yang dijelaskan pada laman Cleveland Clinic. Pengobatan ini termasuk psikoterapi, konsumsi obat-obatan, atau rawat inap.
Psikoterapi. Ini adalah pengobatan utama untuk BPD. Beberapa jenis psikoterapi yang direkomendasikan antara lain:
- Terapi perilaku kognitif (CBT). Terapi ini membantu pasien mengidentifikasi dan mengubah keyakinan, perilaku, serta persepsi buruk tentang diri sendiri atau orang lain. Terapi ini mengajarkan pasien cara-cara positif untuk bereaksi ketika marah, tidak aman, cemas, atau memiliki pikiran untuk bunuh diri. Diharapkan, pasien dapat mengadopsi pola pikir dan kebiasaan yang lebih sehat.
- Terapi perilaku dialektis (DBT). Jenis terapi ini mengajarkan pasien tentang cara mengenali, menyadari, dan menerima keyakinan dan perilaku. Pasien juga dapat mempelajari respons yang lebih seimbang terhadap perilaku orang lain.
- Terapi grup. Ini adalah jenis psikoterapi di mana sekelompok orang bertemu untuk mendeskripsikan dan mendiskusikan masalah mereka bersama di bawah pengawasan terapis atau psikolog. Terapi kelompok dapat membantu penderita BPD untuk berinteraksi dengan orang lain secara lebih positif dan mengekspresikan diri mereka secara efektif.
Konsumsi obat-obatan. Karena manfaat obat untuk BPD tidak jelas, praktisi kesehatan mental umumnya tidak meresepkan obat sebagai pengobatan utama. Namun dalam beberapa kasus, obat-obatan dapat direkomendasi untuk meringankan gejala. Obat yang mungkin diresepkan, yaitu:
- Antidepresan untuk mengobati depresi
- Antipsikotik untuk mengobati gejala agresif
- Obat anti cemas untuk kecemasan
Rawat inap. Jika gejala yang dialami parah, praktisi kesehatan mental akan menyarankan agar pasien tinggal sementara di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang memadai.
Borderline personality disorder (BPD) adalah gangguan kepribadian yang menyebabkan seseorang tidak stabil secara emosional, impulsif, dan murung. BPD dapat disebabkan oleh faktor genetik, masa lalu yang traumatis, atau perubahan pada otak. Untuk mendapatkan penanganan yang tepat, penting untuk segera berkonsultasi dengan praktisi kesehatan mental agar gejala dapat diminimalkan.
Hidup dengan BPD bukan berarti seseorang tidak dapat menjalani kehidupan yang penuh dan bahagia dikelilingi oleh orang-orang terkasih. Dengan diagnosis dini dan penanganan yang tepat, orang yang BPD dapat meningkatkan kualitas hidup dan membangun hubungan yang lebih stabil.