Apakah kamu pernah merasa bingung atau tidak nyaman ketika ada sesuatu yang bertentangan dengan apa yang diyakini atau dipercayai? Misalnya, kamu tahu bahwa merokok itu berbahaya, tetapi tetap dilakukan. Atau, kamu yakin dirimu adalah orang baik, tetapi pernah berbohong atau menyakiti orang lain. Kondisi tersebut dinamakan cognitive dissonance.
Cognitive dissonance adalah istilah psikologi untuk menjelaskan kondisi mental yang dialami seseorang ketika ada konflik antara dua atau lebih cara berpikir. Cara berpikir tersebut bisa berupa keyakinan, nilai, sikap, atau perilaku yang saling bertolak belakang.
Cognitive dissonance bukanlah hal yang menyenangkan karena membuat seseorang merasa tidak konsisten atau tidak sejalan dengan dirinya sendiri. Oleh karena itu, seseorang cenderung berusaha mengurangi cognitive dissonance dengan berbagai cara, seperti menyangkal, merasionalisasi, atau mengubah cara berpikirnya. Berikut adalah lima fakta cognitive dissonance yang perlu kamu ketahui.