unsplash.com/Fernando @dearferdo
Ahli kejiwaan dan ilmuwan sepakat bahwa kesepian, terutama kesepian kronis, erat kaitannya dengan keadaan mental seseorang. Meskipun secara fisik seseorang berada di tengah keramaian, bisa saja ia tetap merasa kesepian yang mendalam. Ini membuktikan bahwa kesepian kronis sangat berkaitan dengan kesehatan mental seseorang, seperti dicatat dalam Verywell Mind.
Normalnya, orang yang merasa sepi bisa diakibatkan karena ia sedang sendiri, pindah sekolah atau kantor baru, ditinggal oleh keluarga, dan mungkin juga berpisah dengan teman-teman dekat dalam jangka waktu tertentu. Namun, pada kesepian kronis, tak jarang rasa sepi yang sangat dalam akan menyerang tanpa sebab yang jelas.
Kesepian kronis akan menimbulkan perasaan negatif, seperti perasaan hampa, rasa bersalah berlebihan, kesedihan mendalam, dan rendah diri akut yang akan memperburuk kualitas hidup penderitanya. Bergaul dengan lingkungan sekitar dan mengelola pikiran dan perasaan secara positif bisa dijadikan cara untuk mengurangi dampak dari kesepian kronis.