unsplash.com/Fernando @dearferdo
Secara garis besar, depresi dapat diartikan sebagai sebuah kondisi di mana seseorang merasakan sedih yang sangat dalam, putus asa, kejatuhan mental, perasaan bersalah, kecewa tanpa sebab, dan perasaan-perasaan negatif lainnya termasuk ingin mengakhiri hidup di dunia ini.
Depresi sangat berbeda dengan stres. Stres bukanlah gangguan mental, melainkan tekanan pikiran yang diakibatkan oleh faktor eksternal, seperti pekerjaan, asmara, pendidikan, ekonomi, dan lain sebagainya. Namun, stres dapat hilang jika penyebab-penyebabnya sudah diatasi. Semua orang di dunia ini pasti pernah stres, namun hanya sedikit yang mengalami depresi.
Depresi sangat sulit dilacak sumber penyebabnya, karena memang biasanya depresi dapat terjadi begitu saja tanpa ada penyebab yang jelas. Orang depresi dapat menangis begitu saja tanpa sebab, atau bisa juga mengurung dirinya berhari-hari di kamar tanpa memperhatikan kebersihan badannya. Di lain sisi, ada banyak penderita depresi yang dapat dengan sempurna menyembunyikan depresinya dari orang-orang di sekitarnya.
Health & Human Service dalam lamannya menulis bahwa tingkat keparahan depresi sangat berbanding lurus dengan perilaku menyakiti diri sendiri, termasuk bunuh diri. Perawatan yang baik dan benar dapat menyembuhkan penyakit depresi karena pada dasarnya, sebagian besar kasus depresi memang dapat disembuhkan dengan baik. Empati dan dukungan dari lingkungan terdekat juga sangat dibutuhkan bagi penderita depresi.