5 Manfaat Mencengangkan dari Rutinitas Menggaruk Lidah

01 Des 2021, 20:33 WIB

ilustrasi menggaruk lidah (istockphoto.com/ANDREYPOPOV)

Kondisi mulut dan gigi tidak hanya mampu meningkatkan rasa percaya diri namun juga sangat berpengaruh pada seseorang hingga usia senja. Standar perawatan untuk kedua organ tersebut adalah dengan rajin menggosok gigi.

Namun, tahukah kamu bahwa satu langkah berikut juga berperan aktif menjaga kesehatan tidak hanya mulut namun juga sistem imunitas tubuh. Apakah itu? Jawabannya adalah menggaruk atau menyikat lidah.

Kok bisa? Berikut 5 manfaat menakjubkan berdasarkan penelitian medis yang mungkin belum kamu tahu dari aktivitas ini. Check it out!

1. Meningkatkan indera pengecap

ilustrasi mencicip (unsplash.com/Battlecreek Coffee Roasters)

Berdasarkan penelitian tahun 2004 yang dimuat dalam laman sci-hub.se, dijelaskan bahwa menggaruk atau menyikat lidah dua kali sehari dapat meningkatkan sensitivitas indera perasa.

Jika kamu tidak rutin melakukan hal tersebut, maka akan terjadi penumpukan lendir di bagian lidah. Hal ini dapat menyebabkan sensasi palsu atau bahkan ketidakmampuan untuk mengecap rasa tertentu dari makanan dan minuman di sekitarmu. Yuk, mulai dibiasakan!

2. Menurunkan risiko plak dan gigi berlubang

ilustrasi karang gigi (serenedental.com)

Dikutip dari laman sci-hub.se, satu studi penelitian di tahun 2011 menemukan pengaruh dari aktivitas tersebut selama tujuh hari. Dilaporkan bahwa menggunakan pengikis lidah atau menggaruk lidah sebanyak dua kali sehari selama kurun waktu tersebut, mampu mengurangi penyakit maupun gangguan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus dan Lactobacilli mutans di mulut.

Perlu kamu tahu, kedua jenis bakteri tersebut yang menjadi penyebab munculnya plak, radang gusi, hingga kerusakan gigi.

3. Mengurangi bau mulut

ilustrasi bau mulut (fermeliadental.com)

Meskipun kegiatan menggaruk lidah tidak dapat menggantikan efektifitas menyikat gigi dengan sempurna, namun aktivitas tersebut dapat melakukan beberapa hal dengan lebih baik. Para peneliti dalam satu studi di tahun 2008 yang tertulis pada laman sci-hub.se, menyebutkan bahwa menggaruk lidah lebih efektif daripada menyikat gigi dalam hal untuk menghilangkan bakteri penyebab bau mulut.

Sebagian besar bau mulut berasal dari bakteri di bagian belakang lidah, area yang sulit dijangkau dengan sikat gigi. Studi klinis telah menunjukkan pula bahwa gesekan lidah dapat secara signifikan mengurangi jumlah bakteri-bakteri tersebut yang berakibat pada pernapasan yang lebih baik.

4. Memperkuat kekebalan tubuh

ilustrasi anak yang sedang dirawat (unsplash.com/CDC)

Lidah termasuk organ pertama sebagai gerbang awal dari apapun yang masuk ke dalam mulut. Oleh karena itu, lidah memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuhmu. Ketika bakteri menumpuk dan hidup di lidah, ia dapat dengan mudah menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Jika kamu sakit, menyikat lidah bahkan lebih penting karena bersin dan batuk dapat membangun bintil bakteri ekstra di mulut. Menggaruk lidah secara teratur akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan menghilangkan bakteri sebelum sempat menyebar.

5. Memperbaiki metabolisme tubuh utamanya pencernaan

ilustrasi anak sedang makan (unsplash.com/Tong Nguyen van)

Pencernaan makanan dimulai dari mulut. Enzim yang ada dalam air liur yakni ptialin atau amilase, mampu memecah makanan agar lebih mudah dicerna oleh usus halus.

Ketika indera pengecap tersumbat karena akumulasi lendir di lidah, maka fungsi reseptor yang menyampaikan pesan ke otak untuk mengaktifkan enzim yang sesuai pun akan terganggu. Hal tersebut tentu dapat berdampak buruk bagi metabolisme tubuh secara keseluruhan.

6. Tips menggaruk lidah yang tepat

ilustrasi jari tangan menyilang (unsplash.com/Markus Spiske)

Untuk melakukan aktivitas ini, ikuti langkah-langkah berikut:

Berdiri di depan cermin, buka mulut, dan julurkan lidah. Gunakan alat pengikis lidah atau sikat gigi.
Jika khawatir akan tersedak, kamu bisa memulai dari bagian tengah lidah terlebih dahulu.
Sentuh perlahan dan secara berurutan mulai dari bagian pangkal lidah (belakang) menuju ke ujung lidah (depan). Jangan mendorong sikat gigi atau alat pengikis ke bagian pangkal.
Setelah setiap pengikisan, gunakan waslap atau tisu untuk menghilangkan kotoran dari pengikis atau sikat gigi.
Ulangi sebanyak dua kali di semua area lidah secara menyeluruh.
Cuci pengikis lidah dengan air hangat dan sabun, keringkan, dan simpan di tempat yang bersih dan kering.
Seluruh proses biasanya memakan waktu kurang dari dua menit. Ulangi sesuai kebutuhan sepanjang hari.

Itulah 5 manfaat mencengangkan dari aktivitas menggaruk lidah yang dilaksanakan secara rutin. Jadi, mau mencoba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.