Ilustrasi jantung (Unsplash.com/Robina Weermeijer)
Last but not least, ternyata tidak berhenti pada hati, pembuluh darah, dan ginjal saja. Ternyata fatty liver juga memiliki dampak pada organ jantung.
Studi ilmiah oleh jurnal Cell mengungkapkan bahwa fatty liver dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi jantung. Bagaimana ini bisa terjadi? Fatty liver menyebabkan peningkatan kadar sitokin pro-inflamasi dan dislipidemia dalam tubuh kita.
Ketika kadar sitokin pro-inflamasi meningkat disertai dengan dislipidemia, aliran darah menuju jantung kita menjadi lebih cepat dan tidak seimbang. Akibatnya, jantung kita harus bekerja lebih keras, yang pada akhirnya dapat mengarah pada gangguan fungsi jantung. Ternyata dahsyat bukan efeknya?
Tapi, kamu bisa menghindarinya dengan mengadopsi pola makan sehat dan mengelola berat badan dengan baik. Selain itu, pemantauan teratur dan konsultasi dengan profesional medis juga sangat penting. Langkah-langkah kecil ini dapat menjadi tindakan preventif dan menghindari fatty liver berubah menjadi masalah kesehatan lain yang mematikan.