Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi fatty liver (liverfoundation.org)

Fatty liver atau penyakit hati berlemak merupakan kondisi yang terjadi ketika organ hati menjadi berlemak. Kondisi ini seringkali dijumpai pada penderita obesitas, diabetes, dislipidemia, dan hipertensi.

Seringkali fatty liver tidak menimbulkan gejala dan terdeteksi hingga terjadinya komplikasi. Tetapi, salah satu tanda dari kondisi ini adalah nyeri di perut kanan atas dan juga kelelahan berlebihan. So, jika fatty liver berbahaya, komplikasi apa saja yang ditimbulkan? Yuk, kita cari tahu bersama!

1. Menyebabkan kerusakan dinding arteri pembuluh darah

Ilustrasi fatty liver (www.health.harvard.edu)

Tahukah kamu bahwa fatty liver bisa lebih destruktif pada kesehatan kita daripada yang kita kira? Salah satu dampak negatif serius dari fatty liver adalah kemampuannya untuk menyebabkan kerusakan pada dinding arteri pembuluh darah. Tapi, bagaimana caranya?

Studi ilmiah jurnal Cell menjelaskan bahwa ketika terjadi kondisi fatty liver, terjadi penebalan lapisan dinding arteri karotis, yang disebut Carotid Intima-Media Thickness (C-IMT). Penebalan ini menimbulkan dampak berupa lapisan dalam arteri pembuluh darah kita menjadi lebih tebal, menghambat aliran darah yang seharusnya lancar.

Fatty liver yang terjadi menyebabkan terjadinya stres oksidatif sehingga memicu oksidasi asam lemak dalam hati, yang pada gilirannya meningkatkan peradangan dan resistensi insulin. Kondisi ini berkontribusi pada perubahan lapisan dinding arteri.

Mengapa kondisi ini berbahaya? Ini dikarenakan perubahan ketebalan lapisan dinding arteri adalah tanda awal dari aterosklerosis, suatu kondisi serius yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

2. Menyebabkan fibrosis hati

Editorial Team

Tonton lebih seru di