ilustrasi orang yang mengalami depresi (freepik.com/Freepik)
Mengantuk gak selalu menjadi gejala untuk penyakit fisik, tetapi juga mental. Depresi membuat seseorang berada dalam suasana hati yang sedih dan murung hampir sepanjang waktu. Dilansir Cleveland Clinic, gak hanya perasaan, depresi bahkan juga mempengaruhi bagaimana cara seseorang berpikir, bertindak, bahkan mempengaruhi pola makan, dan tidur.
Depresi memang gak membuat tubuh kita terluka secara fisik, namun jika dibiarkan, depresi akan membuat seseorang menyakiti diri bahkan mengambil nyawanya sendiri. Orang-orang depresi biasa ditandai dengan beberapa gejala, termasuk sulit tidur (insomnia) hingga terlalu banyak tidur (hipersomnia). Gak jarang, mereka juga mengalami rasa kantuk berlebihan di siang hari. Terakhir, meski sekilas terlihat gak berkaitan sama sekali, namun pola tidur yang berantakan membuat depresi seseorang semakin parah.
Mengantuk, terutama di siang hari memang merupakan hal yang wajar. Namun kalau rasa kantuk yang muncul berlebihan, hingga mengganggu aktifitas harian, maka kamu pantas untuk waspada. Segera periksakan diri ke dokter untuk memasukkan kamu gak menderita dari lima penyakit di atas, maupun penyakit lainnya!
Referensi
Mayo Clinic. "Sleep apnea". Diakses pada September 2024.
Mayo Clinic. "Narcolepsy". Diakses pada September 2024.
Healthline. "What Is Idiopathic Hypersomnia?". Diakses pada September 2024.
Cleveland Clinic. "Restless Legs Syndrome". Diakses pada September 2024.
Sleep Foundation. "Depression and Sleep". Diakses pada September 2024.