ilustrasi bengkak pada vagina (pexels.com/cottonbro)
Vaginosis bakterialis adalah termasuk penyebab umum bau tak sedap pada vagina. Satu penelitian dalam New England Journal of Medicine tahun 2020 menjelaskan jika kondisi ini memengaruhi 15 hingga 50 persen perempuan usia reproduksi.
Umumnya vaginosis bakterialis diawali dengan bau amis pada vagina, kemudian timbul cairan berbusa dengan warna kehijauan atau abu-abu. Jika dibiarkan, vagina bisa menjadi bengkak dan terasa gatal. Kurangnya kebersihan vagina bisa menjadi penyebab BV, ini bisa terjadi karena dirimu sendiri atau pasangan seksual.
Jika sudah terkena, segera dapatkan pengobatan dari dokter. Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik dan/antiseptik untuk kamu maupun pasanganmu.
Sebetulnya vagina berbau adalah hal yang wajar. Akan tetapi, bila kamu menyadari adanya perubahan bau, bau tidak sedap yang bertahan lama, atau disertai gejala tak biasa lainya, segeralah buat janji temu dengan dokter agar bisa diketahui penyebabnya dan segera mendapat pengobatan.