6 Fakta Fatal Familial Insomnia, Gangguan Tidur yang Langka

Fatal Familial Insomnia (FFI) merupakan penyakit bawaan yang menyebabkan penurunan kemampuan otak, saat penderitanya kesulitan hingga tidak bisa tertidur sama sekali seiring berjalannya waktu.
Kasus FFI pertama kali diketahui dan diberi nama oleh Lugaresi, dkk pada tahun 1986 dalam jurnalnya yang berjudul “Fatal Familial Insomnia Dysautonomia with Selective Degeneration of Thalamic Nuclei”.
Termasuk penyakit yang sangat langka, FFI menjangkiti satu di antara satu juta orang setiap tahunnya, baik secara genetis maupun non-genetis. Rata-rata harapan hidup dari penderita FFI sebelum akhirnya mengarah pada kematian adalah sekitar 18 bulan.
Untuk lebih jelasnya, mari mengenal lebih jauh mengenai Fatal Familial Insomnia.
1. Karakteristik fatal familial insomnia
FFI bawaan dicirikan dengan masa inkubasi yang panjang, penyakit tersebut dapat berkembang selama bertahun-tahun tanpa diketahui oleh penderitanya, dan ketika gejalanya mulai muncul ke permukaan, gangguan tidur tersebut akan memburuk dengan cepat. Umumnya, penyakit ini muncul antara usia 30-60 tahun, tetapi ada juga kasus FFI diderita remaja.
Karakteristik khas dari penyakit ini adalah:
- Insomnia yang semakin parah seiring berjalannya waktu
- Adanya disfungsi pada sistem saraf otonom (detak jantung yang cepat, keringat berlebih, dan tekanan darah yang tinggi)
- Menurunnya kemampuan kognitif yang berkaitan dengan memori jangka pendek dan pemusatan perhatian, membuat penderitanya sulit mengingat dan bahkan berbicara
- Adanya gangguan motorik terutama yang berhubungan dengan keseimbangan, dan disfungsi endokrin
- Halusinasi dan penglihatan ganda
- Gangguan mood dan simptom psikologis terkait