6 Langkah Praktis Jaga Kecerdasan Otak dan Hindari ‘Brain Rot’

Perlu diketahui, otakmu bekerja paling baik saat merasa aman. Menurut ahli neuroscience, rasa takut atau tekanan justru membuat otak lebih fokus pada ancaman dibandingkan pekerjaan yang seharusnya dilakukan.

Jadi, cobalah menciptakan lingkungan yang mendukung, baik di tempat kerja maupun rumah. Lingkungan yang kondusif akan membuatmu lebih produktif, sekaligus mencegah otak dari kejenuhan yang berlebihan.

Apa yang kamu makan bisa memengaruhi kerja otakmu, lho! Hindarilah makanan cepat saji yang minim nutrisi dan mulailah konsumsi makanan yang kaya omega-3 seperti ikan salmon, mackerel, dan tuna.

Menurut penelitian dalam Journal of Clinical Nutrition, vitamin B dan D yang terdapat pada biji-bijian, ikan, dan telur juga bisa meningkatkan fungsi otak. Jadi, pastikan asupan nutrisi harianmu mendukung kesehatan otak, ya.

Olahraga rutin adalah kunci menjaga kesehatan otak. Aktivitas fisik seperti berjalan, bersepeda, atau senam aerobik mampu meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga membantu mencegah kehilangan memori. Bahkan, menurut penelitian dalam Neurobiology of Aging, olahraga dapat memperlambat penurunan fungsi kognitif. Jangan malas gerak, ya, karena otakmu juga butuh ‘olahraga’.

Kurang tidur bisa bikin otak jadi lambat dan sulit fokus, lho. Tidur yang cukup, minimal 7-8 jam setiap malam, penting untuk memulihkan energi dan memperbaiki jaringan otak. Dengan tidur yang cukup, otak bisa bekerja lebih optimal dan risiko terkena ‘brain rot’ pun berkurang. Jadi, jangan remehkan kekuatan tidur untuk kesehatan mentalmu.

Pernah merasa terjebak dalam pola pikir yang sempit? Itu tanda bahwa otakmu butuh perspektif baru. Cobalah melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda atau fokus pada solusi daripada keluhan. Dengan cara ini, otakmu akan lebih fleksibel dan siap menghadapi berbagai tantangan. Perspektif yang luas juga membantu mengurangi stres dan menjaga otak tetap aktif.

Mindfulness adalah cara efektif untuk menjaga otak tetap fokus dan tenang. Teknik ini melibatkan perhatian penuh pada momen saat ini, seperti bernapas dengan sadar atau melakukan meditasi singkat.

Menurut penelitian dalam Mindfulness Journal, praktik mindfulness selama 20 menit sehari mampu menurunkan kadar hormon stres hingga 25%. Dengan begitu, otakmu akan lebih rileks dan terhindar dari kelelahan mental.

Menjaga kesehatan otak itu penting, apalagi di era digital seperti sekarang yang penuh distraksi. Dengan menerapkan enam langkah praktis di atas, kamu bisa melindungi otak dari ‘brain rot’ sekaligus meningkatkan kualitas hidupmu. Ingat, otak adalah aset paling berharga yang kamu punya, jadi jangan abaikan perawatannya, ya. Yuk, mulai jaga kecerdasan otak dari sekarang!