Pengobatan pada leukemia akut bisa berhasil pada pasien yang cukup fit untuk menoleransi perawatan intensif. Anak-anak di bawah usia 14 tahun, misalnya, punya tingkat kelangsungan hidup mendekati 90 persen.
Transplantasi sel induk alogenik melibatkan pemindahan sel induk darah yang sehat dari donor ke pasien, menggantikan sel yang rusak akibat kemoterapi. Perawatan ini terbukti menyembuhkan untuk beberapa pasien leukemia.
Ada juga penelitian yang sedang berlangsung untuk mengidentifikasi apakah pasien CML terus dalam kondisi remisi jangka panjang bila konsumsi tabletnya dihentikan.
Meski demikian, peluang hidup pasien leukemia bisa dipengaruhi berbagai faktor, termasuk usia, jenis leukemia, sejauh mana perkembangan penyakit, dan respons terhadap pengobatan.
Sangat mungkin mengobati kanker dan mencegahnya muncul lagi dengan intervensi medis seperti kemoterapi, terapi radiasi, dan transplantasi sel punca. Langkah-langkah tersebut sering kali berhasil. Menurut National Cancer Institute, sebanyak 62,7 pasien bertahan hidup 5 tahun atau lebih setelah terdiagnosis.
Itulah beberapa mitos dan fakta mengenai leukemia. Memilah mana informasi yang benar dan tidak tentu dapat menjadi langkah awal pehamaman yang baik dan peningkatan kesadaran akan penyakit kanker darah ini.