ilustrasi pandemi COVID-19 (freepik.com/raptorscollective)
Jika pada awal pandemi kontak dekat selama 15 menit bisa menularkan virus COVID-19, maka sekarang jauh lebih cepat. Menurut Jeannette Young, Kepala Petugas Kesehatan Queensland, risikonya jauh lebih tinggi daripada setahun yang lalu.
Mengingat kecepatan penyebaran varian Delta, perlu diberlakukan pembatasan kegiatan yang ketat. Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa varian ini sangat menular dan merupakan jenis virus corona tercepat, terkuat, serta berdampak pada orang yang paling rentan, terutama di daerah dengan tingkat vaksinasi rendah.
Menurut Dr. Mike Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO kepada CNBC, varian Delta berpotensi lebih mematikan karena lebih efisien dalam penularan antarmanusia. Varian ini membahayakan individu-individu yang rentan, mengakibatkan mereka sakit parah, harus dirawat di rumah sakit, dan berpotensi meninggal dunia.