Memberlakukan herd immunity hanya akan mengorbankan banyak orang di suatu negara. Pandemik memang lambat laun akan berhenti. Namun, dalam perjalanan menuju ke sana, akan banyak jiwa yang melayang. Padahal, kita bisa mencegahnya sejak dini.
Profesor di Institute of Infection, Veterinary, and Ecological Science di Liverpool University, Inggris, Matthew Baylis, mengatakan bahwa herd immunity sebenarnya bisa dicapai tanpa harus mengorbankan masyarakat.
“Dari sudut pandang epidemiologi, triknya adalah mengurangi jumlah orang yang kontak dengan satu sama lain, sehingga kita bisa menurunkan jumlah orang yang terinfeksi. Begitulah herd immunity bisa dimulai lebih awal,” terang Baylis kepada Al Jazeera.
Dengan kata lain, langkah terbaik untuk menghentikan COVID-19 adalah dengan menaati anjuran jaga jarak fisik, semua protokol kesehatan, dan menghindari kerumunan selama pandemik ini. Cara yang lebih minim risiko ini pasti berhasil jika semua orang terlibat dan mematuhinya.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M: Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik, dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.