Saat hamil, perubahan tubuh yang terjadi sering kali membuat ibu lebih mudah kelelahan, termasuk saat bernapas. Perut yang makin membesar menekan diafragma, membuat napas terasa lebih pendek. Nah, bayangkan jika dalam kondisi seperti ini ibu hamil juga terkena bronkitis, yaitu radang pada saluran napas bawah yang membuat produksi lendir meningkat dan memicu batuk terus-menerus. Napas bisa terasa makin berat, dada sesak, dan tubuh pun terasa tak nyaman.
Bronkitis sebenarnya cukup umum terjadi, terutama saat musim hujan atau saat cuaca dingin. Namun, saat hamil, kondisi ini tidak boleh dianggap sepele. Karena, ibu hamil bukan hanya harus menjaga kesehatan diri sendiri, tetapi juga janin. Itulah sebabnya penting untuk mengenali bahaya bronkitis saat hamil, mulai dari gejala, penyebab, hingga cara penanganan dan pencegahannya.
