Alat pacu jantung dapat meningkatkan kehidupan sehari-hari bagi banyak orang. Kalau sudah terpasang, kamu butuh kunjungan rutin ke dokter untuk memeriksa kondisi kesehatan dan alat pacu jantung tersebut.
Bawalah kartu ID alat pacu jantung untuk keadaan darurat. Tunjukkan kepada keamanan bandara, dokter baru, atau orang lain yang perlu mengetahui tentang perangkat tersebut.
Kartu atau tanda identifikasi tersebut harus memiliki informasi tentang jenis alat pacu jantung dan petunjuk yang dimiliki, kapan alat pacu jantung tersebut dipasang, dan informasi kontak dokter.
Periksakan alat pacu jantung
Kamu mungkin perlu mengunjungi dokter beberapa kali dalam setahun untuk memeriksa alat pacu jantung. Di sela-sela kunjungan, dokter mungkin dapat memeriksa apakah baterai dan kabel masih berfungsi.
Kamu mungkin juga perlu ke dokter apabila alat pacu jantung perlu diprogram ulang. Kamu bisa konsultasi secara rutin tentang pembaruan dan peningkatan perangkat lunak alat pacu jantung.
Hindari perangkat yang mengganggu alat pacu jantung
Hindari kontak dekat atau lama dengan perangkat listrik atau perangkat yang memiliki medan magnet kuat. Perangkat ini dapat mengganggu pensinyalan listrik alat pacu jantung dan menghentikannya bekerja dengan benar. Kamu mungkin tidak dapat mengetahui kapan ini terjadi.
Untuk amannya, jauhkan alat pacu jantung setidaknya 6 inci (15 cm) dari perangkat tersebut atau gunakan hanya sebentar, bila diperlukan.
- Ponsel: Gunakan pengaturan telepon speaker atau dekatkan ponsel ke telinga di sisi berlawanan dari tubuh. Misalnya, jika memiliki ICD di sisi kiri dada, dekatkan ponsel ke telinga kanan. Hindari meletakkan ponsel di saku baju.
- Rokok elektrik.
- Headphone: Kebanyakan headphone memiliki magnet di dalamnya. Pakailah sejauh mungkin dari alat pacu jantung. Jangan menaruh headphone di saku dada.
- Peralatan rumah tangga, seperti oven microwave, peralatan utama, selimut listrik, dan bantalan pemanas biasanya aman jika berfungsi dengan baik.
- Detektor logam, seperti yang ada di bandara. Risiko bahayanya rendah, tetapi perangkat kamu dapat menonaktifkan detektor logam. Pemindai tubuh yang digunakan di bandara tampaknya aman untuk pengguna alat pacu jantung, tetapi kamu dapat menunjukkan kartu identitas dan meminta pemeriksaan terpisah.
Jika ada sesuatu yang mengganggu alat pacu jantung, menjauhlah dari apa pun yang mengganggunya untuk membantu alat pacu jantung kembali normal.
Bicaralah dengan dokter segera tentang apa lagi yang harus dihindari, karena segala jenis peralatan listrik atau industri yang kuat dapat mengganggu alat pacu jantung. Ini termasuk mesin las atau pagar listrik untuk hewan peliharaan.
Prosedur medis dan gigi yang dapat memengaruhi alat pacu jantung meliputi:
- Elektrokauter digunakan selama operasi untuk menghentikan pembuluh darah dari pendarahan.
- MRI.
- Diatermi gelombang mikro untuk terapi fisik.
- Terapi radiasi untuk mengobati kanker.
- Lithotripsy gelombang kejut untuk mengobati batu ginjal.
- Stimulasi saraf listrik transkutan (TENS) untuk mengobati rasa sakit.
Efeknya tergantung pada jenis perangkat yang kamu miliki. Selalu beri tahu dokter atau dokter gigi bahwa kamu memiliki alat pacu jantung dan tunjukkan kartu ID perangkat kamu. Mereka mungkin dapat melakukan perubahan tertentu jika kamu memerlukan prosedur atau pengujian.
Pelajari cara mengatasi masalah dengan alat pacu jantung
Penting untuk memperhatikan setiap perubahan atau pola yang tidak biasa pada alat pacu jantung. Hubungi dokter jika kamu merasa ada masalah.
- Ketahui apa yang harus dilakukan jika perangkat berhenti bekerja. Alat pacu jantung biasanya bertahan selama beberapa tahun, tetapi sebagian atau seluruh perangkat mungkin perlu diganti. Hubungi dokter segera jika menurut kamu alat pacu jantung mungkin tidak berfungsi dengan baik. Kalau alat tidak bekerja dengan baik, kamu mungkin mulai merasa sesak napas, pusing, atau pingsan.
- Ketahui pilihan dan hak kamu. Kamu berhak meminta agar alat pacu jantung dimatikan atau dilepas jika tidak lagi bermanfaat. Misalnya, kamu mungkin ingin mematikannya jika sakit parah atau mendekati akhir hayat. Diskusikan pilihan dan rencana dengan tim perawatan kesehatan, pengasuh, dan orang yang kamu cintai. Dokter mungkin meminta kamu mengikuti konsultasi etika terlebih dahulu untuk memastikan kamu memahami risikonya.
- Pembaruan perangkat lunak. Bicaralah dengan dokter tentang cara memeriksa pembaruan perangkat lunak secara teratur yang membuat alat pacu jantung lebih aman dari peretasan. Saat mengunjungi dokter, tanyakan apakah pabrikan telah mengumumkan adanya masalah dengan perangkat.
- Perhatikan tanda-tanda infeksi. Tanda-tandanya meliputi demam, menggigil, dan nyeri atau kemerahan di tempat alat pacu jantung dipasang. Kamu mungkin mendapatkan gejala ini 6 bulan atau lebih setelah operasi.
Masalah jantung yang membutuhkan alat pacu jantung dapat menyebabkan kamu merasa cemas, stres, atau takut. Dokter dapat membantu kamu memahami situasi dan membicarakannya, sehingga kamu dapat merasa lebih baik tentang apa yang terjadi.
Dokter juga dapat merekomendasikan sumber daya yang dapat membantu kamu mengatasi pertanyaan atau masalah apa pun yang mungkin kamu miliki.
Referensi
"Pacemaker". American Heart Association. Diakses Oktober 2024.
"Heart pacemaker". MedlinePlus. Diakses Oktober 2024.
"What Are Pacemakers?". National Heart, Lung, and Blood Institute. Diakses Oktober 2024.
"Permanent Pacemaker. Cleveland Clinic. Diakses Oktober 2024.
"Living With Your Pacemaker". American Heart Association. Diakses Oktober 2024.