Bagi banyak orang, kafein adalah teman setia untuk memulai pagi atau bertahan melewati hari yang panjang. Zat stimulan ini ada dalam berbagai minuman dan makanan, mulai dari kopi, teh, minuman energi, hingga cokelat. Di balik manfaatnya yang bisa membantu tubuh tetap terjaga, ada sisi lain yang jarang disadari: kafein ternyata bisa memicu reaksi alergi pada sebagian orang.
Mereka yang alergi kafein bisa merasakan gejala yang tak bisa dianggap sepele. Dari munculnya ruam dan biduran, jantung berdebar tak keruan, sampai sesak napas yang butuh penanganan medis segera. Walaupun kasusnya tergolong langka, tetapi mengenali tanda-tanda alergi kafein tetap penting agar tidak keliru menilai gejala.
Memahami apa saja pemicunya, bagaimana alergi kafein bekerja di dalam tubuh, hingga langkah penanganannya bisa menjadi bekal penting, terutama bagi siapa pun yang rutin mengonsumsi kafein. Artikel ini akan membahas lebih dalam soal alergi kafein, mulai dari gejala, penyebab, hingga cara tepat untuk menghindarinya.