Mengenal Ozempic, Obat Diet Selebritas Hollywood

Apakah benar bisa menguruskan badan dengan cepat dan aman?

Tak bisa dimungkiri, masih banyak orang menjadikan berat badan sebagai salah satu parameter standar kecantikan. Tekanan untuk memenuhi standar tersebut sering kali menjadikan para pekerja di dunia hiburan menghalalkan cara-cara praktis untuk menggapainya.

Selama dua tahun terakhir, nama Ozempic mulai banyak dibicarakan setelah Kim Kardashian diisukan menggunakan obat ini untuk menurunkan berat badan.

Figur publik lainnya, seperti Elon Musk dan Amy Schumer, juga mengaku pernah menggunakan Ozempic. Kenali lebih jauh tentang Ozempic beserta efek sampingnya berikut ini.

1. Apa itu Ozempic?

Mengenal Ozempic, Obat Diet Selebritas Hollywoodilustrasi Ozempic (pexels.com/MarkusWinkler)

Ozempic sebenarnya adalah salah satu nama dagang dari obat antidiabetes semaglutide. Sama halnya dengan parasetamol yang sering dipasarkan dengan berbagai nama dagang, demikian juga dengan semaglutide yang dipasarkan dengan nama dagang.

Ozempic diberikan dalam bentuk injeksi setiap satu minggu sekali untuk membantu pasien diabetes tipe 2 mengontrol gula darah mereka.

Salah satu efek samping dari obat ini adalah menyebabkan penurunan berat badan. Efek samping ini sering kali digunakan oleh orang-orang yang sebenarnya tidak memiliki diabetes, tetapi menginginkan jalan pintas untuk menurunkan berat badan.

2. Cara kerja Ozempic

Mengenal Ozempic, Obat Diet Selebritas Hollywoodilustrasi Ozempic (flickr.com/Chemist4U)

Ozempic atau semaglutide adalah obat antidiabetes golongan agonis glucagon-like peptide 1 (GLP-1). GLP-1 adalah hormon yang dihasilkan saluran cerna setelah kita makan.

GLP-1 berfungsi untuk memicu pelepasan insulin dari pankreas, menghambat pelepasan glukagon, dan memperlambat pengosongan lambung.

GLP-1 juga dapat berinteraksi dengan bagian otak yang mengurangi nafsu makan dan memberikan sinyal rasa kenyang ke tubuh.

Ozempic bekerja dengan meningkatkan kadar GLP-1 dalam darah sehingga tubuh memproduksi lebih banyak insulin dan kadar gula dalam darah berkurang.

3. Apakah Ozempic boleh digunakan secara bebas?

Mengenal Ozempic, Obat Diet Selebritas Hollywoodilustrasi Ozempic (flickr.com/Chemist4U)

Penggunaan Ozempic sebagai obat antidiabetes telah lama diakui dunia. Namun, perlu dipahami bahwa penggunaannya sebagai obat penurun berat badan belum disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Artinya, menurut FDA, manfaat yang diberikan Ozempic sebagai obat penurun berat badan tidak lebih besar dibandingkan dengan risiko yang mungkin dapat ditimbulkan.

Kandungan semaglutide memang dapat dijumpai pada obat penurun berat badan lainnya. Akan tetapi, dosis yang terkandung di dalamnya berbeda dengan kadar yang terkandung dalam Ozempic.

Penurunan berat badan dengan bantuan obat hanya dilakukan pada indikasi tertentu, seperti obesitas, dan harus diawasi secara ketat oleh dokter. Hal ini dilakukan atas indikasi medis, bukan atas indikasi estetika semata. FDA mengimbau penggunaan Ozempic wajib disertai resep dokter.

Baca Juga: 10 Tanda Kemajuan saat Kamu Sedang Menurunkan Berat Badan

4. Dapat menyebabkan ileus

Mengenal Ozempic, Obat Diet Selebritas Hollywoodilustrasi nyeri perut (freepik.com/Lifestylememory)

Efek samping Ozempic yang umum diketahui adalah mual, muntah, dan diare. Namun, baru-baru ini FDA memperbarui label peringatan penggunaan Ozempic, yakni dengan menambahkan ileus sebagai salah satu efek samping yang dapat muncul.

Hal ini dilakukan karena pada September 2023, FDA menerima laporan sebanyak 18 kasus ileus pada pengguna Ozempic.

Ileus adalah istilah medis untuk kurangnya pergerakan di suatu tempat di usus yang menyebabkan penumpukan dan potensi penyumbatan bahan makanan. Kondisi ini dapat menyebabkan obstruksi usus. Ini berarti tidak ada bahan makanan, gas, atau cairan yang dapat melewatinya.

Ileus dapat terjadi sebagai efek samping setelah operasi. Namun, ada juga penyebab lain dari kondisi ini.

Beberapa gejala ileus adalah nyeri perut, kembung, mual, serta tidak bisa buang air besar maupun kentut.

Ileus dapat mengancam nyawa jika sumbatan tersebut menyebabkan aliran darah ke usus terhenti dan menyebabkan kematian jaringan usus. Jika hal ini terjadi, perlu dilakukan tindakan operasi untuk memotong bagian usus yang telah mati.

5. Meningkatkan risiko penyakit kantung empedu

Mengenal Ozempic, Obat Diet Selebritas Hollywoodilustrasi batu empedu (commons.wikimedia.org/Jakupica)

Gangguan kantung empedu adalah salah satu efek samping yang tercantum dalam label peringatan penggunaan obat Ozempic dari FDA.

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat-obatan agonis GLP-1 seperti semaglutide meningkatkan risiko kolesistitis (batu empedu) sebesar 28 persen (Diabetes Research and Clinical Practice, 2020).

Temuan tersebut sejalan dengan berbagai penelitian lainnya. Salah satunya adalah sebuah penelitian serial SUSTAIN yang dilaksanakan di berbagai negara dengan melibatkan ratusan subjek. Penelitian ini mendapati bahwa pasien yang diobati dengan semaglutide lebih banyak mengalami kejadian batu empedu dibanding pasien yang tidak diterapi semaglutide.

Mekanisme pasti yang mendasari terbentuknya batu empedu akibat semaglutide masih belum ditemukan, tetapi diperkirakan dipengaruhi oleh menurunnya kemampuan gerak (motilitas) kantung empedu dan perubahan komposisi garam empedu.

6. Menyebabkan radang pankreas

Mengenal Ozempic, Obat Diet Selebritas Hollywoodilustrasi pankreas (freepik.com/brgfx)

Obat-obatan agonis GLP-1 juga sering dikaitkan dengan kejadian pankreatitis akut, dan diduga berpotensi menyebabkan kanker pankreas walaupun mekanismenya masih belum jelas.

FDA menerangkan bahwa dalam penelitian mereka, didapati tujuh kasus terkonfirmasi radang pankreas akut pada kelompok pasien yang diobati dengan Ozempic, sedangkan pada kelompok pasien yang diterapi dengan obat lain hanya didapati tiga kasus radang pankreas akut.

Oleh karena itu, FDA merekomendasikan untuk menghentikan segera terapi Ozempic jika setelah mendapatkan terapi tersebut muncul keluhan nyeri perut hebat yang menjalar hingga ke punggung.

7. Diduga berpotensi menyebabkan kanker tiroid

Mengenal Ozempic, Obat Diet Selebritas Hollywoodilustrasi tumor tiroid (freepik.com/freepik)

Pengaruh penggunaan obat-obatan dengan kandungan semaglutide seperti Ozempic terhadap peningkatan risiko kanker masih menjadi perdebatan.

Uji terhadap hewan menunjukkan temuan kanker tiroid pada hewan uji yang diberi semaglutide, sehingga FDA tidak menganjurkan penggunaan Ozempic pada orang-orang dengan riwayat kanker tiroid, terutama karsinoma tiroid medular (MTC), dalam keluarga, maupun orang-orang yang menunjukkan gejala tumor tiroid.

Perlu studi lebih lanjut dan pengamatan dalam jangka waktu yang lebih panjang untuk membuktikan hubungan antara semaglutide dan peningkatan risiko kanker tiroid.

Itulah informasi seputar Ozempic, penggunaannya untuk menurunkan berat badan, serta potensi efek samping yang bisa terjadi.

Apabila kamu ingin menggunakan obat untuk mendapatkan berat badan ideal, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya.

Baca Juga: 10 Olahraga Kardio Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan

Alicia Valentina Photo Writer Alicia Valentina

penulis lepas

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya