ilustrasi seseorang sedang sakit (freepik.com/DCstudio)
Dilansir Verywell Health, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum kamu membeli dan mengonsumsi suplemen, yaitu:
1. Tahu kapan kamu membutuhkannya
Suplemen makanan paling baik digunakan untuk memastikan kamu mendapatkan asupan nutrisi spesifik yang cukup. Akan tetapi, ada kalanya suplemen khusus digunakan untuk membantu mengobati masalah kesehatan tertentu seperti kalsium dan vitamin D untuk osteoporosis atau zat besi untuk anemia.
Bila kamu merasa perlu mengonsumsi suplemen tertentu, bicarakan dengan dokter dan jangan sampai mendiagnosis diri sendiri.
Apabila tujuan kamu mengonsumsi suplemen adalah untuk membantu mencegah penyakit, pertimbangkan rencana ini karena suplemen tidak dibuat untuk mencegah penyakit. Suplemen sebetulnya tidak membahayakan, tetapi pola makan seseorang cenderung memiliki dampak yang lebih besar pada risiko kesehatan.
2. Teliti membaca keterangan dalam kemasan suplemen
Label dirancang untuk menarik perhatian sehingga kita sebagai konsumen akan tertarik untuk membelinya. Meskipun produsen suplemen harus mengikuti aturan khusus tentang klaim kesehatan, tetapi mungkin kamu akan melihat produk dengan klaim tertentu.
Menyangkut suplemen dan klaim kesehatan, jangan langsung percaya, apalagi yang klaimnya "too good to be true".
Abaikan saja klaim yang mungkin tertera di bagian depan produk dan langsung tinjau bagian fakta suplemen dan bahan-bahannya. Ini akan memberi gambaran tentang kandungan produk dan berapa banyak dosis yang harus diambil.
3. Hindari dosis ekstra dan bahan tambahan lainnya
Sebagai contoh, kamu mau membeli suplemen vitamin C. Saat ke toko obat, kamu melihat satu produk suplemen vitamin C, sementara produk lainnya ditambahkan bahan herbal, atau produk lainnya dengan tambahan ini itu. Apakah tambahan tersebut bermanfaat?
Sekilas bahan-bahan tambahan tersebut tampak menggoda. Namun, makin banyak bahan, makin tinggi kemungkinannya untuk memiliki beberapa efek samping yang tidak diinginkan. Belilah produk vitamin atau mineral yang dibutuhkan.
Ikuti petunjuk dosis pada label. Meskipun suplemen makanan umumnya aman, tetapi mengonsumsinya terlalu banyak bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
4. Pilih suplemen produksi jenama tepercaya
Pilihlah produk dari jenama tepercaya, khususnya produk yang memiliki izin edar yang sah. Walaupun tidak ada jaminan suatu produk suplemen aman dan efektif, tetapi adanya izin edar menunjukkan bahwa produk tersebut telah melalui pengujian terbatas.
Apabila memberi produk secara online, cek laman penjual. Apakah itu laman resmi produsen tertentu, e-commerce, atau lainnya. Jangan percaya produk suplemen yang menjanjikan penyembuhan penyakit tertentu, penurunan berat badan drastis, atau kemampuan seksual yang mengesankan.
5. Konsultasi dengan dokter
Terakhir, bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen tertentu jika:
- Sedang hamil atau menyusui.
- Akan menjalani operasi atau pembedahan.
- Memiliki kondisi medis tertentu.
- Sedang dalam pengobatan yang diresepkan dokter.