ilustrasi obat-obatan (Unsplash.com/Pixabay)
Apabila kamu memiliki alergi terhadap amiodarone, yodium, atau kandungan lain yang terdapat di dalamnya sebaiknya konsultasikan kembali kepada dokter. Jika kurang yakin, mak kamu dapat menceritakan semua riwayat alergi yang pernah dialami. Termasuk pula dengan alergi makanan atau alergen lain.
Selain itu, sampaikan juga apabila kamu sedang mengonsumsi obat lain, termasuk vitamin atau obat herbal. Ini penting guna menghindari risiko terjadinya interaksi obat.
Amiodarone memiliki risiko efek samping yang serius. Termasuk masalah paru-paru yang serius, masalah hati, dan memburuknya detak jantung tidak teratur. Pastikan kamu mendapatkan obat ini dengan konsultasi terlebih dahulu dan mendapatkan resep dokter.
Konsumsi amiodarone dapat menyebabkan kulit menjadi biru keabu-abuan dan sensitif terhadap sinar matahari. Demi menghindari iritasi kulit, pakai tabir surya saat berada di luar ruangan serta jangan terpapar atau menggunakan lampu matahari atau tanning bed.
Amiodarone memiliki pengaruh pada pengelihatan, seperti menyebabkan penglihatan kabur, lingkaran cahaya di sekitar objek, atau sensitivitas terhadap cahaya. Lakukan pemeriksaan pengelihatan secara berkala saat mendapatkan pengobatan amiodarone.
Sampaikan pada dokter sebelum pengobatan apabila kamu pernah mengalami sesak napas, mengi, dan nyeri dada. Sebab, amiodarone dapat menyebabkan cedera paru-paru yang berakibat fatal. Risiko efek samping ini semakin besar jika kamu sudah memiliki penyakit paru-paru.
Obat ini dapat meningkatkan risiko efek samping pada pasien yang memiliki riwayat penyakit tiroid, penyakit liver, penyakit paru-paru, dan penyakit saraf. Pengobatan amiodarone pada individu dengan kondisi tersebut harus dipantau secara terus menerus.
Amiodarone tidak disarankan bagi ibu hamil atau perempuan yang berencana hamil. Pasalnya, obat ini dapat mengendap di tubuh, bahkan berbulan-bulan setelah tidak lagi mendapatkan pengobatan.
Sama seperti ibu hamil, amiodarone jugatidak dianjurkan untuk ibu menyusui karena obat ini dapat tersalur pada bayi melalui ASI, dilansir Medlineplus. Komunikasi dengan dokter sangat diperlukan guna mempertimbangkan manfaat dan efek sampingnya.