Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sekarang banyak orang yang keranjingan TikTok. Penggunanya pun seakan berlomba-lomba membuat konten bisa jadi viral. Salah satunya adalah tantangan menenggak obat Benadryl dalam jumlah besar. Tantangan yang sempat viral tersebut ramai dibicarakan karena telah merenggut nyawa seorang remaja akibat overdosis.
Peristiwa tersebut membuat platform tersebut menonaktifkan tagar "Benadryl" dan "Benadryl Challenge" untuk mencegah pengguna lainnya berbuat hal serupa.
Sebenarnya, apa yang membuat tantangan tersebut berbahaya? Berikut ini informasinya.
1. Benadryl adalah obat antialergi
Pastinya kamu sering mendengar dan melihat Benadryl baik diresepkan maupun dijual di apotek. Pada dasarnya, Benadryl adalah obat yang digunakan untuk meredakan batuk, bersin-bersin, pilek, serta berbagai gejala alergi lainnya.
Benadryl mengandung diphenhydramine. Melansir WebMD, senyawa kimia yang juga dikenal sebagai formula C17H21NO itu juga bisa digunakan untuk mengatasi mabuk perjalanan karena efeknya bisa membuat seseorang tenang dan tertidur.
Cara kerja obat tersebut adalah seperti ini: saat tubuhmu mencoba memproduksi histamin akibat reaksi alergi, obat ini akan mencoba melakukan pemblokiran produksi berlebih protein dalam tubuh itu. Ini menyebabkan reaksi alergimu berkurang dan dapat berhenti.
Baca Juga: Cara Minum Vitamin yang Benar dan Sesuai Dosis, agar Tak Keracunan
2. Tantangan Benadryl Challenge di TikTok menuntut pelakunya untuk mendapatkan efek dari konsumsi obat tersebut
Layaknya obat-obatan lainnya, Benadryl tentu saja memiliki efek samping pada tubuh. Beberapa efek samping itu seperti pusing, lelah, ketidaknyamanan di perut, penglihatan buram, hingga mulut atau hidung kering.
Pada tantangan Benadryl Challenge, pelakunya mencoba untuk mendapatkan salah satu potensi efek sampingnya, yaitu halusinasi.
Melansir Healthline, tantangan yang viral tersebut mendorong penontonnya untuk melakukan hal serupa untuk mendapatkan efek samping halusinasi. Sayangnya, banyak orang yang tidak tahu bahwa ada efek samping yang lebih berbahaya bila Benadryl dikonsumsi dalam dosis besar. Bahkan, akibatnya bisa fatal.
3. Overdosis Benadryl dapat menyebabkan kematian
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Seorang remaja berusia 15 tahun dilaporkan meninggal dunia usai mengikuti tantangan tersebut bulan Agustus silam. Namun, kisahnya viral baru-baru ini. Belum jelas juga berapa banyak dosis yang diminum.
Kasus overdosis Benadryl ini bisa terjadi akibat ketidaktahuan akan bahaya meminumnya dalam dosis besar. Obat yang sering dikemas dalam bentuk sirop dengan rasa yang manis tersebut seakan membentuk mindset bahwa Benadryl tidak berbahaya, sekaligus dengan adanya fakta bahwa obat antialergi tersebut dijual bebas.
Melansir Forbes, David Juurlink, Kepala Divisi Farmakologi Klinis dan Toksikologi Universitas Toronto, Kanada, mengatakan bahwa Benadryl dalam dosis besar bisa mengakibatkan henti jantung. Dampak paling berbahaya dari overdosis adalah kejang-kejang yang bisa menyebabkan koma, bahkan bisa berujung pada hilangnya nyawa. Namun, biasanya kematian akibat overdosis lebih sering karena masalah jantung.
4. Ada dosis maksimal untuk konsumsi Benadryl
Jessica Nouhavandi, PharmD, co-CEO dari farmasi online Honeybee Health mengatakan kepada Healthline bahwa dosis Benadryl dalam sehari tak boleh lebih dari 300 mg.
Dalam bentuk tablet, umumnya tiap tablet Benadryl mengandung 25-50 mg dan hanya bisa dikonsumsi tiap 3-4 jam. Informasi ini datang langsung dari situs resmi Benadryl.
Melansir Insider, walau penggunaan Benadryl dalam dosis kecil tidak berbahaya, tetapi bila dikonsumsi setiap hari akan membuatnya berbahaya. Demensia dan penyakit Alzheimer adalah beberapa masalah kesehatan yang dihubungkan dengan konsumsi Benadryl dalam jangka panjang.
Baca Juga: Hati-hati, Kamu Pun Bisa Mengalami Overdosis Kafein dan Itu Berbahaya!
