Cacar Monyet Berpotensi Menular lewat Udara
Selain udara, bisa juga dari menyentuh benda terkontaminasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cacar monyet atau monkeypox sebenarnya bukanlah penyakit baru di dunia. Namun, akibat dari penularannya yang masif, terutama antarmanusia, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memutuskan untuk menaikkan statusnya menjadi darurat kesehatan global setelah melihat hampir 17.000 kasus dan lima kematian akibat cacar monyet.
Salah satu hal yang menyebabkan naiknya status ini adalah hal yang tidak diketahui mengenai penyebarannya. Sementara WHO mengatakan bahwa mayoritas kasus disebabkan oleh kontak seksual di kalangan laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki, faktor lainnya masih dicari. Salah satu yang dicurigai: penularan lewat udara.
Baca Juga: Pahami! Ini Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet
1. Studi dilakukan di Inggris
Pada Mei 2022, Inggris adalah salah satu negara pertama yang melaporkan kasus cacar monyet sebelum akhirnya menyebar ke lebih dari 70 negara dunia. Penyebarannya diduga dari kontak langsung dengan lesi atau cairan tubuh pasien cacar monyet. Akan tetapi, ada dugaan droplet dan fomite bisa menjadi salah satu metode penularan.
Dimuat dalam jurnal medRxiv pada 21 Juli 2022, sebuah penelitian pracetak di Inggris ingin mencari tahu apakah virus monkeypox (MPXV) bisa menyebar di udara dan permukaan benda yang terkontaminasi. Penelitian ini melibatkan pasien cacar monyet asal Inggris yang dirawat di ruang isolasi Royal Free Hospital, London.
Baca Juga: Menkes Siapkan Mitigasi Pencegahan Cacar Monyet di Indonesia