Moderna Klaim Booster Vaksinnya Mampu Lawan Varian Omicron
Peningkatannya hingga 37 kali lipat!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak diumumkan sejak 26 November 2021 lalu sebagai variant of concern (VOC) oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), mutasi baru virus corona SARS-CoV-2, B.1.1.529 (Omicron), membuat produsen vaksin bak kebakaran jenggot.
Dengan mutasi terbanyak, varian Omicron bukan hanya menular lebih cepat, melainkan juga diduga dapat mengelak sistem imun. Oleh karena itu, para produsen vaksin kembali menguji vaksin buatan mereka terhadap varian dari Afrika bagian selatan tersebut.
Kabar baik datang dari Moderna, produsen vaksin COVID-19 asal Amerika Serikat (AS) yang dinamai Spikevax (mRNA-1273). Dosis ketiga atau booster Spikevax diklaim ampuh dalam melawan varian Omicron.
Baca Juga: Booster Sinopharm Diklaim Meloyo dalam Melawan Varian Omicron
1. Melibatkan 20 partisipan yang diberi booster dengan dua takaran dosis berbeda
Merilis pernyataan resmi pada Senin (20/12/2021), Moderna mengatakan bahwa dosis ketiga Spikevax dapat melawan varian Omicron.
Untuk membuktikannya, Moderna melibatkan 20 partisipan yang menerima dosis ketiga vaksin platform messenger ribonucleic acid (mRNA) ini. Takaran dosis dibagi menjadi 50 mikrogram (mcg) dan 100 mcg.
Moderna mengakui bahwa sebelum menerima booster, para partisipan memiliki titer antibodi yang rendah untuk melawan Omicron. Para peneliti kemudian mengecek kembali titer antibodi 29 hari setelah pemberian booster.
Baca Juga: CDC: Moderna Paling Ampuh, Pfizer dan J&J Tetap Melindungi