TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bahaya Sampah Elektronik terhadap Kesehatan Manusia

Ternyata zat yang terkandung di sampah elektronik berbahaya

pexels.com/Skitterphoto

Sampah elektronik atau biasa disebut e-waste merupakan jenis sampah yang sering kita temukan sehari-hari. Contoh dari sampah elektronik sendiri ialah kabel data, handphone, televisi, laptop, ataupun barang elektronik lainnya yang sudah rusak dan tidak dipakai lagi. Kebanyakan masyarakat membiarkan jenis sampah ini di rumahnya atau jika sempat akan menjualnya ke pedagang rongsokan. 

Padahal, sampah elektronik sendiri dapat memberikan efek negatif bagi makhluk hidup di sekitarnya. Berikut 5 bahaya dari sampah elektronik terhadap kesehatan manusia. 

1. Kecacatan Kelahiran

pexels.com/Pixabay

Jenis sampah elektronik seperti komputer, handphone, tablet, dan lainnya, ternyata mengandung zat-zat berbahaya seperti merkuri, kadium, polybrominated flame retardants, barium, hingga lithium. Saat zat-zat tersebut(terutama merkuri) masuk melalui rahim ibu hamil, maka bayi tersebut dapat terkena serangan hingga dan permasalahan pendengaran dan penglihatan. 

2. Kanker

unsplash.com/NationalCancerInstitute

Zat yang tak kalah berbahaya yang terdapat pada sampah elektronik ialah Arsenik. Senyawa kimia ini memiliki simbol As dan nomor atom 33. Menurut peneliti Dartmouth Toxic Metals, Arsenik merupakan bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk alatropik, seperti kuning, hitam, dan abu-abu.

Senyawa ini banyak digunakan sebagai bahan pestisida, herbisida, insektisida, dan aloy. Arsenik sendiri dapat menyebabkan kanker, diabetes, peningkatan denyut nadi jantung, serta terganggungnya sistem endokrin.

Baca Juga: Malas Sikat Gigi! 5 Masalah Kesehatan Ini Bisa Menghantuimu

3. Sakit paru-paru

unsplash.com/CDC

Menurut penelitian Dartmouth Toxic Metals, sampah elektronik juga memiliki senyawa kadmium. Kadmium merupakan senyawa kimia yang berbahaya jika kita menghirup atau memakannya. Zatnya terdapat pada alat atau barang kehidupan sehari-hari manusia seperti baterai, plastik, handphone, laptop, dan lain-lain. Kadmium sendiri dapat menyebabkan kanker, nyeri otot, sakit paru-paru, dan ginjal pada manusia.

4. Sakit ginjal

freepik.com/freepik

Selain zat kadmium yang dapat menyebabkan penyakit ginjal, ada juga zat kromium yang juga berpotensi menyebabkan penyakit ini. Kromium sendiri banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti keramik logam, stainless steel, dan chrome plating. Jika seseorang terkena kromium secara berlebihan maka akan berisiko terkena ruam kulit, masalah pernapasan, sistem imun melemah, kerusakan ginjal dan hati, hingga kanker paru-paru. 

Baca Juga: 10 Pertanyaan Kesehatan Paling Populer di Google Tahun 2019

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya