TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bisakah Memakai Obat Pencahar untuk Menurunkan Berat Badan?

Obat pencahar harus dipakai sesuai saran penggunaan

Bisakah menggunakan obat pencahar untuk menurunkan berat badan? (unsplash.com/Diana Polekhina)

Obat pencahar biasa digunakan untuk mengatasi konstipasi atau sembelit. Namun, beberapa orang memanfaatkannya sebagai cara instan untuk menurunkan berat badan.

Benarkah obat pencahar bisa digunakan untuk menurunkan berat badan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, ya.

1. Proses perjalanan makanan

ilustrasi organ tubuh (pixabay.com/www_slon_pics)

Diterangkan pada laman WebMD, makanan membutuhkan rangkaian proses untuk mencapai usus besar dan menjadi feses. Nutrisi yang berasal dari makanan sebagian besar diserap di usus halus sebelum makanan menuju ke usus besar.

Zat yang tidak dapat terserap dan tidak diperlukan lagi kemudian akan menuju ke usus besar. Di usus besar, cairan yang terkandung akan diserap oleh usus besar dan menjadi feses.

Baca Juga: Kombinasi Bahan Sup Ini Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

2. Obat pencahar

ilustrasi obat (unsplash.com/Diana Polekhina)

Dilansir National Health Service, obat pencahar merupakan obat yang digunakan dengan tujuan membantu mengatasi konstipasi. Obat pencahar mempunyai berbagai macam jenis yang bekerja dengan mekanisme yang berbeda. Bentuk sediaannya juga berbeda-beda, seperti tablet, cairan, hingga suppositoria.

Biasanya penggunaan pencahar baru digunakan jika peningkatan asupan serat, peningkatan konsumsi air, dan olahraga tidak berhasil mengatasi konstipasi.

Namun, beberapa orang menganggap pencahar dapat menurunkan berat badan. Menggunakan obat pencahar dianggap mampu meningkatkan frekuensi buang air besar sehingga berat badan menyusut, seperti dilansir Healthline.

3. Cara kerja pencahar

ilustrasi nyeri perut (pixabay.com/derneuemann)

Beberapa jenis pencahar bekerja dengan cara menarik air dari tubuh ke usus sehingga feses akan menyerap air tersebut. Feses akan menjadi lebih lunak sehingga memudahkan dalam proses defekasi. Hal ini pula yang menyebabkan penggunaan pencahar dapat menyebabkan diare pada beberapa orang karena feses menyerap air terlalu banyak, dilansir Medical News Today.

Pencahar tidak mencegah penyerapan kalori pada makanan atau menurunkan berat badan. Penggunaan pencahar hanya akan menghilangkan cairan dari tubuh saja.

4. Bisakah pencahar menurunkan berat badan?

ilustrasi menimbang berat badan (pexels.com/SHVETS production)

Dokter tidak menyarankan pencahar untuk menurunkan berat badan. Penelitian menyebutkan beberapa orang mengira bahwa menggunakan pencahar dapat mencegah penyerapan kalori dari makanan, padahal cara ini tidak aman dan tidak efektif.

Pencahar mengatasi konstipasi dengan cara melunakkan feses atau menstimulasi pergerakan usus. Beberapa orang mengira, makin sering buang air besar, maka berat badan akan menurun. Namun, tidak ada bukti ilmiah bahwa pencahar aman dan efektif untuk menurunkan berat badan.

5. Pencahar menyebabkan kehilangan cairan, bukan penurunan berat badan

ilustrasi buang air besar (pexels.com/Miriam Alonso)

Berat badan yang dianggap turun pada beberapa orang tersebut disebabkan karena penggunaan pencahar mengakibatkan hilangnya air dari tubuh. Padahal, kehilangan cairan tubuh tidaklah sama dengan penurunan kadar lemak tubuh. Obat pencahar tidak dapat mengurangi lemak tubuh, sehingga tidak dapat menurunkan berat badan.

Berkurangnya kandungan cairan dalam tubuh ini yang mengakibatkan seakan-akan berat badan menjadi turun. Efek semu ini hanya sementara dan berat badan akan kembali normal setelah minum air.

Baca Juga: 20 Penyakit yang Bikin Berat Badan Turun Drastis, Bukan karena Diet!

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya