ilustrasi larutan oralit (pexels.com/Lisa Fotios)
Saat ini telah tersedia berbagai variasi oralit dengan berbagai rasa agar anak mau meminumnya. Oralit mudah ditemukan baik di apotek maupun di toko obat, dengan harga yang terjangkau.
Mediakom Kemenkes menjelaskan, larutan oralit dapat dibuat dengan cara melarutkan satu bungkus serbuk oralit ke dalam 200 mililiter air matang dan mengaduknya hingga larut.
Selanjutnya, larutan oralit dapat diberikan kepada anak sesuai dengan petunjuk takaran yang tertera pada kemasan, menyesuaikan dengan usia atau berat badan. Larutan oralit diberikan setiap kali buang air besar dan sampai diare berhenti. Apabila mengalami muntah, maka beri jeda waktu sebentar sekitar 10 menit dan melanjutkan pemberian oralit sedikit demi sedikit.
Penanganan pertama diare akut yaitu mencegah atau mengganti cairan dan elektrolit yang hilang dengan pemberian larutan oralit. Dehidrasi saat diare harus dicegah dan ditangani dengan tepat karena dapat menimbulkan masalah yang lebih serius, terutama bagi balita. Apabila setelah pemberian oralit diare tidak membaik atau diare dialami oleh bayi kurang dari 3 bulan, sebaiknya temui dokter.