TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perlu Diwaspadai, Ini 5 Penyebab Terjadinya Keguguran Berulang

Ditandai dengan keguguran 3 kali atau lebih berturut-turut

pixabay.com/regina_zulauf

Keguguran bisa membuat pasangan merasa kaget dan sangat sedih. Terlebih, jika mengalami beberapa kali keguguran, tentunya ini bisa jadi pengalaman yang sangat traumatis. Jika mengalami tiga kali keguguran atau lebih secara berturut-turut, artinya kamu sudah mengalami keguguran berulang dan harus dirujuk ke unit spesialis yang didedikasikan untuk menangani keguguran berulang.

Ada banyak kemungkinan penyebab keguguran berulang. Berikut adalah beberapa di antaranya yang dilansir laman Verywell Family dan Tommy's.

1. Genetik

pexels.com/Pixabay

Kadang, keguguran yang berulang memang memiliki penyebab kromosom. Perempuan dan laki-laki yang berusia di atas 35 tahun memiliki kecenderungan lebih besar untuk menghasilkan sel telur atau sperma dengan kelainan kromosom.

Pada kasus lain, salah satu atau kedua pasangan mungkin juga memiliki translokasi yang seimbang atau kelainan kromosom diam lainnya yang secara statistik meningkatkan peluang pasangan untuk mengalami keguguran pada setiap kehamilan.

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Keguguran atau Abortus pada Ibu Hamil

2. Gangguan pembekuan darah

unsplash.com/Erol Ahmed

Sejumlah kelainan pembekuan darah, seperti lupus eritematosus sistemik dan sindrom antifosfolipid dapat menyebabkan darah lengket dan keguguran berulang. Ini merupakan gangguan langka pada sistem kekebalan yang memengaruhi aliran darah ke plasenta dan dapat menyebabkan penggumpalan yang membuat plasenta tidak dapat berfungsi dengan baik. Akibatnya, janin akan kehilangan oksigen dan nutrisi penting yang dapat menyebabkan keguguran.

Setiap perempuan dengan pengalaman keguguran berulang harus melalui screening sebelum kehamilan untuk antibodi antifosfolipid. Perawatan mungkin melibatkan penggunaan terapi aspirin dan heparin. Keduanya membantu mengencerkan darah.

3. Sel pembunuh alami

pixabay.com/egor105

Beberapa ahli percaya bahwa adanya sel-sel pembunuh alami (natural killer) di dalam rahim berperan dalam kemandulan dan keguguran. Tes untuk mengukur tingkat sel pembunuh alami dapat dilakukan.

Beberapa klinik kesuburan menawarkan tes, tapi tidak semuanya. Sayangnya, biaya tes bisa mahal dan bervariasi dari satu klinik ke klinik lainnya.

4. Masalah rahim

pixabay.com/regina_zulauf

Bentuk rahim yang tidak normal bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran berulang dan kelahiran prematur. Masalah rahim ini biasanya dapat didiagnosis dengan pemindaian ultrasound.

Terdapat beberapa cara untuk menyelidiki bentuk rahim dan tergantung pada temuannya. Pembedahan mungkin disarankan untuk mengatasi masalah ini.

Baca Juga: 5 Gangguan Kesehatan Mental pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya