Harus Hati-hati! Ini 5 Risiko akibat Menghilangkan Rambut Kemaluan
Gak boleh dilakukan dengan sembarangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang memiliki rambut kemaluan. Rambut kemaluan memang memiliki fungsi, seperti mengurangi gesekan saat berhubungan seksual dan mencegah penularan bakteri dan patogen lainnya. Walaupun begitu, tapi tak sedikit orang yang merasa risih dengan adanya rambut kemaluan, sehingga banyak yang memutuskan untuk menghilangkannya, atau setidaknya mencukurnya sedikit.
Mengingat rambut kemaluan sebenarnya memiliki fungsi bagi tubuh, tentunya akan ada dampak yang mungkin ditimbulkan akibat menghilangkan rambut kemaluan. Apa saja itu? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang risiko menghilangkan rambut kemaluan.
1. Luka
Luka akibat penghilangan rambut kemaluan adalah hal yang sangat umum. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Men's Health melaporkan bahwa 25,6 persen individu mengalami luka selama atau setelah penghilang rambut.
Dalam penelitian tersebut, luka yang paling sering dilaporkan adalah sayatan, kemudian luka bakar dan ruam juga sering dilaporkan. Dalam kasus yang sangat jarang, luka ini membutuhkan perawatan medis.
Baca Juga: 7 Faktor Mengapa Banyak Orang Cukur Bulu Kemaluan
Baca Juga: Bukan Cuma Hiasan, Alasan Ilmiah Mengapa Manusia Punya Rambut Kemaluan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.