13 Efek Samping Obat Amlodipine yang Perlu Kamu Tahu

Beberapa bersifat sementara dan membaik seiring waktu

Amlodipine adalah obat yang sering menjadi salah satu pilihan utama pengobatan dari dokter untuk mengobati hipertensi. Obat ini juga digunakan untuk mengobati beberapa jenis angina dan penyakit arteri koroner.

Amlodipine termasuk dalam kelas obat yang disebut calcium channel blocker. Ini membantu menurunkan tekanan darah dengan membuat pembuluh darah rileks dan melebar. Ini juga membantu nyeri dada, mengingat jantung tidak perlu memompa terlalu keras.

Walaupun amlodipine umum digunakan untuk hipertensi, tetapi obat ini diketahui dapat menyebabkan efek samping yang mengganggu. Berikut ini efek samping obat amlodipine yang perlu kamu ketahui, khususnya kalau kamu sedang menggunakannya.

1. Kelelahan

Kelelahan dilaporkan pada sekitar 5 persen orang yang mengonsumsi amlodipine dalam sebuah uji klinis, dilansir GoodRx Health. Tidak seperti efek samping lainnya, ini tampaknya tidak terkait dengan dosis yang dikonsumsi.

Kelelahan ini bisa meningkat seiring waktu saat tubuh menyesuaikan diri dengan pengobatan. Jangan khawatir, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan energi, seperti rutin olahraga dan makan makanan sehat.

Beri tahu dokter jika kelelahan terasa mengganggu, atau jika disertai gejala lain seperti sesak napas atau nyeri dada.

2. Pembengkakan pada kaki

13 Efek Samping Obat Amlodipine yang Perlu Kamu Tahuilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Pembengkakan kaki atau pergelangan kaki (edema) adalah salah satu efek samping amlodipine yang paling umum. Ini karena amlodipine melebarkan pembuluh darah, yang meningkatkan aliran darah. Namun, menurut laporan dalam The Journal of Clinical Hypertension tahun 2003, ini bisa memberi tekanan pada pembuluh darah yang lebih kecil  kapiler), menyebabkan cairan bocor ke jaringan sekitarnya. Saat itu terjadi, pembengkakan biasanya terjadi pada kedua kaki.

Pembengkakan lebih mungkin terjadi dengan dosis amlodipine yang lebih tinggi (seperti 10 mg setiap hari). Dan perempuan sekitar 2 sampai 3 kali lebih mungkin melaporkan pembengkakan dibandingkan laki-laki selama uji klinis.

Kalau kaki bengkak setelah menggunakan amlodipine, konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat menentukan apakah itu karena amlodipine atau hal lain. Ini karena banyak obat lain juga dapat menyebabkan pembengkakan di kaki.

3. Berat badan naik

Walaupun amlodipine biasanya tidak menyebabkan penambahan berat badan, tetapi mungkin kamu mendapati perubahan berat badan jika tubuh menahan lebih banyak cairan. Ini bisa terlihat sebagai pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki.

Kalau kamu mengalami gagal jantung, kenaikan berat badan, terutama jika terjadi dalam waktu singkat, bisa mengkhawatirkan. Ini bisa menjadi tanda jantung tidak memompa dengan cukup baik, menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh. Laporkan perubahan berat badan yang cepat atau signifikan ke dokter saat menggunakan amlodipine.

4. Pusing

13 Efek Samping Obat Amlodipine yang Perlu Kamu Tahuilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Pusing adalah efek samping amlodipine lain yang lebih mungkin terjadi dengan dosis yang lebih tinggi, menurut U.S. Food and Drug Administration (FDA). Ini dapat terjadi saat tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan tekanan darah dari obat, terutama dalam beberapa hari pertama. Ini seharusnya akan membaik dari waktu ke waktu.

Kamu mungkin merasa pusing saat beralih dari berbaring atau duduk ke berdiri. Jadi, berhati-hatilah saat mengubah posisi. Beri tahu dokter jika pusing dirasakan sangat mengganggu, atau seolah akan pingsan. Ini mungkin pertanda tekanan darah kamu terlalu rendah.

5. Mual

Banyak obat yang bisa menyebabkan mual, termasuk amlodipine. Namun, ini biasanya ringan dan jarang sampai menyebabkan muntah.

Walaupun amlodipine bisa dikonsumsi tanpa makanan, tetapi kalau kamu merasa mual setelah minum obat tersebut, lain kali cobalan untuk mengonsumsinya dengan makanan, saran GoodRx Health.

6. Detak jantung cepat atau tidak teratur

13 Efek Samping Obat Amlodipine yang Perlu Kamu Tahuilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Detak jantung cepat atau tidak teratur (palpitasi) bisa menjadi efek samping dari amlodipine. Saat itu terjadi, dada mungkin terasa seperti berdebar atau berdetak cepat. Dalam uji klinis, dilaporkan bahwa perempuan lebih mungkin melaporkan palpitasi dibandingkan laki-laki. Efek samping ini juga lebih mungkin terjadi dengan dosis obat yang lebih tinggi.

Beri tahu dokter jika palpitasi berlangsung lebih lama atau mulai terjadi lebih sering. Segera cari pertolongan medis jika palpitasi disertai gejala lain, seperti sesak napas, nyeri dada, atau kehilangan kesadaran.

Baca Juga: 14 Obat-obatan Ini Bisa Picu Depresi, Bijaklah Menggunakannya

7. Disfungsi ereksi

Beberapa orang melaporkan disfungsi ereksi saat mengonsumsi amlodipine, tetapi ini merupakan efek samping yang tidak umum.

Penting untuk diperhatikan bahwa disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh banyak penyebab lain, termasuk tekanan darah tinggi. Dan, menurut MedlinePlus, disfungsi ereksi lebih mungkin terjadi dengan obat tekanan darah lainnya, seperti diuretik thiazide dan beta blocker.

Kalau kamu mengalami disfungsi ereksi setelah memulai amlodipine, beri tahu dokter. Dokter dapat menentukan penyebab yang mendasari dan langkah terbaik selanjutnya.

Obat disfungsi ereksi seperti  sildenafil dapat berinteraksi dengan amlodipine, menyebabkan tekanan darah turun. Tanyakan kepada dokter sebelum minum obat disfungsi ereksi dengan amlodipine.

8. Kulit memerah

13 Efek Samping Obat Amlodipine yang Perlu Kamu Tahuilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Kulit memerah (flushing) bukanlah efek samping amlodipine yang paling umum. Namun, ini bisa membuat kulit terlihat merah atau terasa hangat saat disentuh. Beberapa orang mengalaminya akibat pelebaran pembuluh darah.

Efek samping lebih mungkin terjadi dengan dosis amlodipine yang lebih tinggi, dan perempuan tiga kali lebih mungkin mengalaminya dalam uji klinis. Efek ini biasanya akan membaik seiring waktu.

9. Sakit perut

Walaupun kurang umum, tetapi amlodipine bisa menyebabkan sakit perut. Akan tetapi, ini bisa menjadi tanda pankreatitis jika disertai gejala lain, seperti mual dan muntah, demam, dan/atau jaundice. Pankreatitis akut dapat mengancam jiwa. Cari perhatian medis segera jika gejala ini berkembang.

10. Masalah buang air kecil

13 Efek Samping Obat Amlodipine yang Perlu Kamu Tahuilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut laporan dalam jurnal BioMed Research International tahun 2017, masalah buang air kecil mungkin terjadi saat menggunakan kelas obat calcium channel blocker, seperti amlodipine. Ini karena obat ini dapat mengganggu pengisian, kontraksi, dan pengosongan kandung kemih. Kamu mungkin perlu buang air kecil lebih sering atau bangun pada malam hari untuk menggunakan kamar mandi.

Orang dengan hiperplasia prostat jinak mungkin lebih mungkin mengalami masalah buang air kecil dengan amlodipine, berdasarkan studi dalam African Journal of Urology tahun 2022. Namun, ini bisa terjadi pada siapa saja yang minum obat ini. Bicaralah dengan dokter jika efek samping ini mulai memengaruhi kualitas hidup. Dokter mungkin menyesuaikan dosis obat atau menyarankan pengobatan alternatif.

11. Nyeri dada memburuk atau serangan jantung

Dalam kasus yang jarang terjadi, amlodipine dapat memperparah nyeri dada, atau bahkan meningkatkan risiko serangan jantung. Risiko ini tampaknya paling tinggi pada orang dengan penyakit arteri koroner parah setelah memulai amlodipine atau meningkatkan dosisnya.

Terlepas dari risiko ini, menurut studi dalam The Korean Journal of Internal Medicine tahun 2014, amlodipine telah terbukti menurunkan risiko kejadian kardiovaskular, termasuk serangan jantung.

Segera cari bantuan medis kalau kamu mengalami nyeri dada yang baru pertama kali terjadi atau memburuk.

12. Kantuk

13 Efek Samping Obat Amlodipine yang Perlu Kamu Tahuilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Dikutip dari GoodRx Health, mengantuk sebagai efek samping amlodipine memengaruhi kurang dari 2 persen penggunanya, dan ini sepertinya tidak berhubungan dengan dosis obat. Karena itu, hindari mengemudi dan mengoperasikan alat berat sampai mengetahui bagaimana amlodipine memengaruhi tubuh kamu.

13. Tekanan darah rendah

Tekanan darah rendah (hipotensi) mungkin terjadi sebagai efek dari obat apa pun untuk mengobati tekanan darah tinggi. Karena amlodipine membutuhkan waktu untuk mulai bekerja, tekanan darah rendah tidak mungkin terjadi segera setelah meminumnya.

Waspadai gejala tekanan darah rendah seperti perubahan penglihatan atau perasaan pusing. Hubungi dokter jika ini terjadi. Dokter mungkin menurunkan dosis obat.

Ada banyak kemungkinan efek samping dari obat amlodipine. Beberapa bersifat sementara dan membaik saat tubuh menyesuaikan diri dengan pengobatan, sementara beberapa lebih umum terjadi dengan dosis obat yang lebih tinggi. 

Bicarakan dengan dokter apabila ada efek samping yang terasa mengganggu. Dokter mungkin memutuskan untuk menurunkan dosis atau menggantinya dengan obat lain.

Baca Juga: 10 Obat yang Meningkatkan Risiko Osteoporosis, Ada Obat Kamu?

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya