TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Segera Perbaiki, Ini 5 Tanda Kamu Belum Menyikat Gigi dengan Benar

Perhatikan lagi teknik dan jenis sikat gigi

Kesehatan gigi mengindikasikan kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung. unsplash.com/National Cancer Institute

Menyikat gigi dua kali sehari merupakan kebiasaan yang harus dilakukan semua orang untuk mendapatkan gigi dan gusi yang sehat. Namun, sebenarnya, rajin menyikat gigi secara rutin dua kali sehari saja belum cukup untuk menjaga kesehatan mulut.

Selain rajin menyikat gigi, kamu juga perlu memastikan bahwa kamu menyikat gigi dengan benar. Kamu perlu menggunakan sikat dan pasta gigi yang benar dan teknik yang tepat. Tanpanya, kamu bisa mengalami berbagai masalah pada mulut.

Dirangkum dari laman Insider dan Best Health, jika mengalami tanda-tanda ini, artinya selama ini kamu belum menyikat gigi dengan benar.

1. Kamu tidak menggunakan sikat yang benar

pexels.com/Karolina Grabowska

Jenis sikat yang digunakan benar-benar membuat perbedaan yang besar. Sikat gigi yang baik adalah yang memiliki bulu lembut dan penuh. Mulut juga akan lebih nyaman jika menggunakan sikat dengan bulu yang membulat, bukan bulu dengan ujung yang tajam. Jika sikat yang digunakan tidak tepat, mungkin pembersihan tidak akan berlangsung dengan benar, bahkan berisiko merusak enamel.

Selain itu, pastikan sikat yang kamu gunakan tidak terlihat usang. Sikat gigi biasanya bertahan rata-rata selama 3 bulan. Jika mulut terasa sakit saat menggunakan sikat gigi yang baru, berarti kamu terlalu menekannya dan itu bisa melukai gigi.

Baca Juga: Kamu Mesti Tahu! Ini Pentingnya Sikat Gigi pada Pagi dan Malam Hari

2. Terdapat plak atau karang gigi

unsplash.com/Rudi Fargo

Ketika makanan seperti karbohidrat dan gula tidak dibersihkan dengan benar dari gigi, kuman plak mikroskopis akan memakannya dan menghasilkan asam, yang menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi. Plak mungkin tidak berwarna, tetapi kamu tetap dapat menghilangkannya dengan produk pengikis plak. Produk-produk ini mengandung pewarna yang tidak akan membahayakan gigi di area yang telah meninggalkan plak.

Jika gigi tertutup plak, seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan penumpukan karang gigi, yang merupakan bentuk plak yang mengeras dan lebih sulit dihilangkan. Jika kamu menemukan plak atau karang gigi, itu indikasi yang cukup jelas bahwa kamu perlu mengevaluasi teknik menyikat gigi.

3. Inflamasi gusi

unsplash.com/Nhia Moua

Masalah pada gusi, seperti gusi berdarah, merah, sakit, atau bengkak, merupakan tanda radang gusi yang disebabkan oleh plak yang belum dibersihkan. Selain itu, perhatikan gigi atas maupun bawah, dekat garis gusi. Jika kamu melihat lekukan kecil di sana, itu mungkin merupakan indikasi penyikatan yang buruk. Ini mungkin tanda lapisan enamel telah hilang akibat sikat gigi yang terlalu keras atau tajam, menggosok terlalu kuat, atau menggunakan teknik yang tidak tepat.

4. Bau mulut

pexels.com/Andrea Piacquadio

Sebenarnya, sesekali mengalami bau napas tak sedap adalah hal yang wajar. Akan tetapi, bau mulut yang terus-menerus bisa berarti ada sesuatu yang salah di mulut. Bau mulut ini bisa menjadi peringatan penyakit gusi yang mungkin disebabkan oleh kebiasaan menyikat gigi yang tidak benar.

Menyikat dan membersihkan gigi secara tidak benar dapat menyebabkan penumpukan plak dan bakteri pada gigi dan gusi yang menyebabkan peradangan dan pendarahan pada gusi.

Baca Juga: Malas Sikat Gigi? Hati-hati, 5 Bahaya Ini Mengintaimu

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya