Studi: Ibu Hamil Positif COVID-19 Berisiko Melahirkan Bayi Prematur
Komplikasi COVID-19 bisa berbahaya untuk ibu dan bayi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Studi terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menemukan bahwa pandemik ini memiliki dampak yang besar terhadap ibu hamil. Peneliti mengatakan, pasien positif COVID-19 yang sedang hamil berisiko tinggi untuk melahirkan bayi secara prematur.
Penelitian yang dipublikasikan dalam The Morbidity and Mortality Weekly Report pada tanggal 16 September 2020 lalu mengamati 598 perempuan yang sedang hamil dan dirawat di rumah sakit selama pandemik.
Seperti apa detail dari risiko tersebut? Apakah bayi dan sang ibu bisa selamat walaupun terinfeksi COVID-19? Simak penjelasannya berikut ini!
1. Banyak ibu hamil positif COVID-19 yang membutuhkan perawatan intensif
Melansir Health, dari 598 perempuan yang dirawat di rumah sakit, sebanyak 45,5 persen di antaranya merupakan pasien simptomatik COVID-19. Kemudian, sejumlah 16,2 persen harus menjalani perawatan intensif, sementara 8,5 persen membutuhkan dukungan ventilator, dan dua orang di antaranya meninggal karena penyakit tersebut.
Di sisi lain, ibu hamil yang merupakan pasien asimptomatik (tanpa gejala) tampak berada dalam kondisi yang jauh lebih baik. Namun, mereka tetap dirawat di rumah sakit untuk mengantisipasi munculnya gejala.
Baca Juga: Operasi Caesar Tingkatkan Risiko 5 Penyakit Ini pada Anak, Hati-hati!
Baca Juga: Apa Jadinya Jika Vaksin COVID-19 Tak Ditemukan? Ini 7 Gambarannya!