10 Kebiasaan yang Bisa Cegah COVID-19 di Kantor Selama New Normal

2. Sebaiknya ganti bajumu dengan yang bersih sesampainya di kantor

Pada poin sebelumnya disebutkan bahwa kita sebaiknya membawa baju ganti ke kantor. Fungsinya adalah untuk mengurangi penyebaran kuman dan virus penyakit yang mungkin menempel pada baju selama kita di perjalanan. Ini berlaku terutama untuk kamu yang biasa menggunakan transportasi umum.

Baju yang telah dipakai harus segera dimasukkan ke dalam plastik dengan segel. Dengan begitu, kuman dan virus tidak akan menyebar di dalam tas kita. Atau jika kamu merasa ribet, sebaiknya gunakan jaket yang tertutup ketika berangkat kerja. Sesampainya di kantor, kamu bisa menyemprotnya dengan cairan disinfektan, kemudian menjemurnya.

3. Selalu bersihkan area kerja ketika datang dan sebelum pulang

Ritual datang di kantor tak cukup sampai di situ saja. Pastikan kamu membersihkan meja, kursi, laptop, dan semua barang-barang di sekitar area kerjamu, baik di pagi hari maupun sore hari ketika waktu pulang. 

Untuk melakukannya, kamu bisa menggunakan tisu basah atau cairan disinfektan. Dengan begitu, semua mikroorganisme yang menempel di permukaan dapat dibasmi. 

4. Selalu cuci tanganmu

Yang tak kalah penting, cuci tanganmu setiap waktu. Baik setelah dari toilet, setelah memegang benda yang berpotensi menyebarkan virus, sebelum makan, dan lain sebagainya.

Selain itu, karena kantor termasuk tempat publik, sebaiknya kamu selalu membawa hand sanitizer ke mana-mana. Jangan lupa juga untuk memakai pelembap agar tanganmu tidak terasa kering setelah cuci tangan.

5. Kurangi kontak dekat dengan rekan kerja

Jika sebelumnya kamu bisa mengobrol, bersantai, dan melakukan berbagai aktivitas secara bebas dengan rekan kerja, untuk sekarang sebaiknya hindari dulu. Physical distancing harus tetap dilaksanakan walaupun kamu harus hadir di kantor. Maka dari itu, kurangi segala kontak yang tidak perlu dengan orang lain. 

6. Hindari pinjam-meminjam barang

Hindari berbagi barang yang sama dengan rekan kerjamu. Entah itu pulpen, alat tulis apapun, smartphone, laptop, hingga alat ibadah. Berbagi barang sama dengan bertukar kuman dan virus penyakit.

Jika ada rekan kerja yang ingin meminjam sesuatu darimu, tolaklah secara halus. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk keselamatan diri sendiri, tapi juga untuk orang lain. 

7. Beri jarak di antara setiap orang

Seperti yang telah disebutkan, physical distancing atau jaga jarak fisik harus tetap dilaksanakan di lingkungan kantor. Oleh karena itu, penting untuk memberikan jarak antara tempat duduk setiap orang. Setidaknya kosongi satu kursi di antara dua orang. 

Hal ini secara otomatis mengurangi kapasitas ruangan. Maka dari itu, perusahaan harus menyiapkan ruangan tambahan untuk para pekerjanya. Jika tidak memungkinkan, maka perlu diberlakukan shift. 

8. Perhatikan makanan dan cara makanmu

Untuk makan siang, opsi paling aman adalah dengan membawa bekal sendiri. Kamu tak perlu keluar dari kantor, tak perlu beli lewat pesan-antar, dan tak perlu melakukan kontak dengan orang lain. 

Selain itu, kamu juga harus memerhatikan cara makanmu. Jika biasanya kamu makan bersama dengan teman-teman kantor, sebaiknya hindari dulu untuk saat ini. Relakan dirimu untuk makan sendirian di meja kerjamu, sehingga penyebaran virus bisa diminimalkan. 

9. Sebisa mungkin lakukan meeting secara online, tanpa tatap muka

Kamu pasti sudah biasa menghadiri meeting melalui aplikasi video call, kan? Jika memungkinkan, sebaiknya hal ini terus dilanjutkan walaupun masa work from home (WFH) telah usai. Pekerja tak perlu berada di ruangan yang sama untuk meminimalkan kontak dekat.