TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perbedaan Pandemi, Epidemi, dan Endemi, Jangan sampai Keliru!

Ketiga istilah ini merujuk pada penyebaran penyakit

ilustrasi virus penyebab penyakit (freepik.com/graystudiopro1)

Seperti yang kita ketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah resmi menetapkan penyakit COVID-19 dari pandemik menjadi endemi. Keputusan Presiden nomor 17 tahun 2023 ini diumumkan pada 21 Juni lalu. 

Perlu kamu ketahui, pandemi atau pandemik dan epidemi merupakan istilah dari epidemiologi. Dilansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), epidemiologi merupakan sebuah studi yang mempelajari tentang penyebaran penyakit. 

Epidemiologi sangat berguna untuk menemukan tentang pola penyebaran suatu penyakit, cara pencegahan serta penanggulangannya. Jadi, penerapan studi tersebut bertujuan mengendalikan masalah kesehatan. Dalam epidemiologi, ada tiga istilah medis utama yang sering dipakai, yaitu pandemi, epidemi, dan endemi.

Ketiga istilah di atas memiliki perbedaan yang merujuk pada tingkat penyebaran penyakit. Yuk, simak perbedaan pandemi, epidemi, dan endemi berikut ini!

Baca Juga: 10 Penyakit yang Terkait dengan Kekurangan Vitamin D

1. Pandemi

ilustrasi COVID-19 (pexels.com/Edward Jenner)

Perubahan status COVID-19 dari pandemi menjadi endemi mungkin membuat sebagian orang bingung. Pasalnya, tak sedikit yang belum mengetahui hal-hal yang membedakan dari keduanya. 

Dilansir WebMD, suatu penyakit disebut pandemi ketika telah menyebar luas hingga ke beberapa negara ataupun benua. Tingkatan penyakit ini telah memengaruhi beberapa aspek kehidupan. Mulai dari bidang kesehatan, ekonomi hingga pendidikan. Singkatnya, penyakit yang dikategorikan pandemik telah menjadi masalah bagi seluruh dunia.

Laman Live Strong menambahkan, ada beberapa penyakit lainnya yang pernah menjadi pandemi di dunia, selain COVID-19:

  • The Black Death (1346-1353 M) disebut sebagai salah satu pandemi mematikan sepanjang sejarah
  • Pandemik flu (1889-1890 M)
  • Flu babi H1N1 atau disebut juga swine flu (2009-2010). Dalam satu tahun, angka kematian penyakit tersebut diperkirakan mencapai lebih dari 500.000 jiwa, mengutip CDC
  • HIV/AIDS (1981–sekarang)

2. Epidemi

ilustrasi ayam (pexels.com/Oleksandr Canary Islands)

Suatu penyakit dikategorikan sebagai epidemi jika penyebarannya secara cepat dan tak terduga ke wilayah geografis tertentu. Penyakit yang tergolong dalam tingkatan ini juga telah menyerang banyak orang.

Berdasarkan keterangan dari laman Medical News Today, berapa penyakit yang pernah menjadi epidemi, seperti Ebola di Afrika pada tahun 2013 serta virus Zika di French Polinesia dan Brazil pada 2014. Selain itu, ada flu burung (H5N1) yang terjadi di Indonesia pada 2012. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus influenza tipe A dan ditularkan melalui unggas ke manusia, mengutip laman Kementerian Kesehatan RI.

Baca Juga: 6 Pandemi dan Epidemi Terburuk dalam Sejarah

Verified Writer

I am Lavennia

"Earth" without "Art" is just "Eh".

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya